dc.description.abstract | Produktivitas tembakau di Desa Patemon tidak kalah dengan Desa lainnya dengan jumlah sebesar 10,21 Ton/Ha. Komoditas tembakau adalah salah satu dari komoditas sektor perkebunan yang memiliki harga yang berfluktuatif. Fluktuasi harga tembakau juga terjadi di Kabupaten Jember, yang mana dipengaruhi oleh sentra produksi tembakau yang belum merata. Fluktuasi harga komoditas tembakau juga dapat mempengaruhi pendapatan petani tembakau di Desa Patemon. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan diketahui bahwa selama dua tahun ini harga mengalami penurunan padahal biaya yang dikeluarkan oleh petani cukup banyak antara lain biaya untuk pengairan tanaman tembakau, biaya perawatan penggunaan tenaga kerja, biaya pupuk dan obat-obatan hingga biaya pemanenan. Tentunya dengan harga yang rendah dan biaya yang tinggi akan menyebabkan pendapatan petani mengalami penurunan. Berdasarkan hal tersebut peneliti akan meneliti tentang : 1) Pendapatan usahatani tembakau di Desa Patemon Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani tembakau di Desa Patemon Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Rata-rata pendapatan usahatani tembakau pada petani di Desa Patemon menguntungkan. Rata-rata harga jual tembakau sebesar Rp 45.967/Kg, rata-rata penerimaan yang diterima oleh petani tembakau di Desa Patemon sebesar Rp 13.338.244,49/Ha, rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani untuk usahatani tembakau sebesar Rp 11.323.772,34/Ha, dan rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp 2.014.472,05/Ha, (2) Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan usahatani tembakau pada petani di Desa Patemon yaitu biaya tenaga kerja, biaya pupuk, dan biaya bibit. Faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan usahatani tembakau pada petani di Desa Patemon yaitu umur petani, jumlah anggota keluarga, harga jual, dan biaya pupuk | en_US |