Penentuan Kadar Air Bubuk Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanii Nees & T.Nees) Menggunakan NIR Kemometrik
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kadar air pada bubuk kayu manis (Cinnamomum burmanii Nees & T.Nees) menggunakan metode spektroskopi NIR-Kemometrik dan gravimetri sebagai pembanding. Air merupakan salah satu parameter yang dapat mempengaruhi mutu bubuk kayu manis. Syarat pengujian kadar air pada bubuk kayu manis yaitu sebesar ≤12%. Tingginya kandungan air pada bubuk kayu manis dapat menyebabkan tumbuhnya mikroba atau jamur sehingga mengakibarkan penurunan mutu atau bubuk kayu manis rusak. Hasil kadar air menggunakan spektroskopi NIR diolah menjadi informasi dengan analisis multivariat yakni metode kemometrik. Analisis multivariat yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS), Principal Component Regression (PCR), dan Support Vector Regression (SVR). Hasil prediksi spektroskopi NIR Kemometrik kemudian dibandingkan dengan kadar air yang diperoleh menggunakan metode gravimetri. Hasil penetapan kadar air sampel nyata kedua metode ini, kemudian dianalisis secara statistik dengan Uji T Dua Sampel Berpasangan (Paired t-Test) untuk mengetahui apakah kedua metode tersebut memiliki perbedaan yang signifikan atau tidak. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,907 (≥0,05) sehingga H0 diterima dan HA ditolak yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar air yang ditentukan baik dengan metode gravimetri ataupun NIR Kemometrik.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]