Peran Dokter Mohamad Saleh dalam Bidang Kesehatan di Probolinggo pada Masa Agresi Militer Belanda (1947-1949)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran Dokter Mohamad Saleh dalam bidang kesehatan selama di Probolinggo pada saat agresi militer Belanda terjadi dari tahun 1947 hingga 1949. sejarah. Tujuan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan akan kelangkaan kajian sejarah mengenai biografi Dokter Mohamad Saleh khususnya peran-perannya di bidang kesehatan di Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian historis/sejarah, meliputi pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Sebagian besar waktu dan tenaga penelitian digunakan untuk mengumpulkan sumber-sumber tertulis dan wawancara mendalam dengan saksi-saksi sejarah. Pengumpulan sumber tertulis dilakukan secara langsung ke Museum Dokter Mohamad Saleh atau melalui online. Wawancara dilakukan di rumah saksi sejarah pada waktu yang disepakati bersama. Hasil dari penelitian ini adalah latar belakang kedatangan Dokter Mohamad Saleh ke Probolinngo dan peran-peran Dokter Mohamad Saleh selama di Probolinggo dalam bidang kesehatan pada masa Agresi Militer Belanda dari tahun 1947 hingga 1949 yang terbagi menjadi dua peranan penting yakni peran sebagai dokter dan peran sebagai ketua PMI Cabang Probolinggo. Pada bagian latar belakang, ditemukan bahwa Dokter Mohamad Saleh datang ke Probolinggo berdasarkan tugas dari pemerintah Belanda sebagai dokter pribumi alumni STOVIA. Pada tahun 1923 Dokter Mohamad Saleh sudah berada di Probolinggo hingga akhir hayatnya pada tahun 1952. Kondisi Probolinggo pada masa Pendudukan Belanda turut menjadikan Dokter Mohamad Saleh membantu pejuang kemerdekaan melalui peranannya sebagai Dokter. Ketika Agresi Militer Belanda terjadi di Probolinggo, Dokter Mohamad Saleh berperan dalam penanganan medis dan penyedian obat-obatan para pejuang, sementara di PMI Probolinggo Dokter Mohamad Saleh menjabat sebagai ketua yang bertanggung jawab atas keseluruhan tugas-tugas dan tanggung jawab PMI dalam menjalankan tujuannya.