Pemilihan Bahasa dalam Video Podcast Deddy Corbuzier (Kajian Sosiolinguistik)
Abstract
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalah
yang telah dipaparkan dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini menunjukkan
peristiwa pemilihan bahasa yang terjadi di video podcast DC bersama SU berupa
peristiwa campur kode, alih kode, dan tunggal bahasa. Peristiwa campur kode
yang terjadi dalam video podcast DC dan SU adalah campur kode bahasa Inggris
ke bahasa Indonesia. Begitu pula pada peristiwa alih kode, terjadi peralihan kode
dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Tidak terjadi pencampuran atau peralihan
bahasa Indonesia ke bahasa daerah atau bahasa asing selain bahasa Inggris. Tidak
adanya pencampuran atau peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa daerah
adalah karena DC dan SU berasal dari daerah yang berbeda, sehingga penggunaan
satu bahasa daerah yang tidak dipahami oleh lawan tutur dapat mengakibatkan
kesalahan berbahasa. Sehingga DC dan SU tidak menggunakan bahasa daerahnya
masing-masing saat berkomunikasi.
Bentuk campur kode yang terjadi dalam video podcast DC dan SU ini
terdiri dari campur kode berbentuk kata, frasa, kata majemuk, baster, idiom, dan
klausa. Peristiwa alih kode dalam video podcast DC dan SU hanya terjadi
sebanyak empat kali dan peristiwa tunggal bahasa hanya terjadi sebanyak enam
kali, sehingga peristiwa campur kode adalah peristiwa pemilihan bahasa yang
paling sering terjadi dalam video podcast DC dan SU. Hal ini dikarenakan banyak
istilah dalam bahasa Inggris yang populer digunakan oleh masyarakat Indonesia
karena terkadang padanannya dalam bahasa Indonesia jarang digunakan oleh
masyarakat, sehingga masyarakat tidak familiar dengan padanannya dalam bahasa
Indonesia.