Penentuan Kadar Air pada Bubuk Cengkeh (Syzygium aromaticum) Menggunakan Metode NIR Kemometrik
Abstract
Air merupakan parameter uji laboratorium yang sangat penting untuk menentukan kualitas dan ketahanan suatu produk atau bubuk cengkeh. Syarat pengujian kadar air pada bubuk cengkeh yaitu maksimal 12%. Tingginya kadar air pada bubuk cengkeh dapat menyebabkan tumbuhnya mikroba atau jamur sehingga mengakibatkan kerusakan bahan atau turunnya mutu. Dalam penelitian ini dilakukan penentuan kadar air bubuk cengkeh. Metode yang digunakan adalah NIR Kemometrik dan gravimetri sebagai metode pembanding. Analisis multivariat yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS), Principal Component Regression (PCR), dan Support Vector Regression (SVR). Model kalibrasi PLS merupakan model yang terbaik dengan nilai R-square 0,9761, RMSEC 0,9238 dan RMSECV 0,9696. Hasil prediksi spektrosokpi NIR-Kemometrik kemudian dibandingkan dengan kadar yang diperoleh dari metode gravimetri. Hasil penetapan kadar air sampel nyata dari kedua metode ini kemudian dianalisis secara statistik dengan uji t dua sampel berpasangan. Hasil uji t dua sampel berpasangan menunjukkan bahwa kadar air yang diperoleh dari dua metode tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan dengan nilai signifikansi sebesar 0,883 (>0,05) dengan tingkat kepercayaan 95%.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]