Pra-Rancangan Pabrik Sodium Nitrat Melalui Proses Sintesis dengan Kapasitas 25.000 Ton/Tahun
Abstract
Pabrik sodium nitrat menggunakan bahan baku sodium karbonat dan asam nitrat
dirancang dengan kapasitas produksi 25.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330
hari/tahun. Pabrik ini berlokasi di Kawasan Industri Krakatau Steel, Kota Cilegon,
dengan luas lahan 4,3 hektar. Dalam proses produksi dibutuhkan sodium karbonat
sebanyak 2.010,5 kg/jam dan asam nitrat sebanyak 2.377,9 kg/jam. Proses produksi
sodium nitrat terbagi menjadi empat tahap yaitu persiapan bahan baku, sintesis,
pemurnian dan pemisahan, dan pengolahan produk. Pada tahap persiapan bahan
baku, asam nitrat diencerkan dan sodium nitrat dilarutkan hingga mencapai
konsentrasi 53%, kemudian dipanaskan hingga suhu 60°C. Proses sintesis
melibatkan reaksi antara sodium karbonat dan asam nitrat dalam Reaktor Alir
Tangki Berpengaduk (RATB) pada tekanan 1 atm dan suhu 60°C. Produk atas
berupa gas CO2 dibuang ke lingkungan, sedangkan larutan NaNO3 dipompa ke
evaporator untuk dikentalkan. Hasil evaporator berupa larutan sodium nitrat dengan
konsentrasi 60% kemudian dikristalisasi dalam crystallizer dan dipisahkan dari
mother liquor di centrifuge. Kristal NaNO3 dari centrifuge dikeringkan
menggunakan rotary dryer dengan udara panas bersuhu 80°C, lalu didinginkan
melalui cooling conveyor hingga suhu 30°C. Produk kristal NaNO3 kemudian
dihaluskan di ball mill dan disaring di screener untuk mendapatka ukuran 48 mesh.
Produk yang memenuhu spesifikasi disimpan di gudang penyimpanan sebelum
didistribusikan. Berdasarkan analisa ekonomi, pabrik sodium nitrat ini layak
didirikan dengan berbagai pertimbangan, termasuk Annual Cash Flow (ACF)
sebesar Rp237.297.512.349, Pay Out Time (POT) selama 3,49 tahun, dan Break
Event Point (BEP) sebesar 45,83%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]