Resolusi Jihad: Strategi Politik Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945-1949
Abstract
Resolusi Jihad: Strategi Politik Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Indonesia Tahun 1945-1949; Diki Setyawan, 190210302043, 2023: xiv + 78
halaman, Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Bangsa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17
Agustus 1945, akan tetapi Bangsa Eropa terutama Belanda masih berusaha untuk
berkuasa kemabali diwilayah Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan.
Kembalinya Bangsa Eropa mendapat reaksi penolakan dari sebagaian umat Islam
Indonesia. Penolakan umat Islam semakin kuat ketika Resolusi Jihad
dipublikasikan oleh ulama NU pada 22 Oktober 1945. Rumusan masalahan
penelitian ini adalah (1) mengapa seruan Resolusi Jihad dijadikan strategi politik
perjungan mempertahankan kemderdekaan Indonesia tahun 1945?; (2) bagaimana
implementasi Resolusi Jihad sebagai strategi politik dalam mempertahankan
kemderdekaan Indonesia tahun 1945-1949?; dan (3) bagaimana dampak Resolusi
Jihad sebagai strategi politik dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia
tahun 1945-1949?. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkaji dan menganalisis
latar belakangi Resolusi Jihad dijadikan sebagai strategi politik perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia; (2) mengkaji dan menganalisis
implementasi strategi politik Resolusi Jihad dalam mempertahankan
kemderdekaan Indonesia tahun 1945-1949?; dan (3) mengkaji dan menganalisis
dampak strategi politik Resolusi Jihad dalam mempertahankan kemerdekaan
Indonesia tahun 1945-1949?. Manfaat penelitian ini adalah: (1) Bagi Lembaga,
penelitian ini wujud nyata dari Tri dharma perguruan tinggi; (2) bagi ilmu, dapat
menambah referensi khususnya mengenai Resolusi Jihad sebagai Strategi politik
Ulama dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia; (3) bagi
pembaca, mendapatkan informasi mengenai Resolusi Jihad sebagai Strategi
politik Ulama dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tahun
1945-1949; dan (4) bagi penulis, sebagai sarana latihan penulisan penelitian
ilmiah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode sejarah. Tahap dalam metode sejarah terdiri dari empat langkah yaitu: (1) heuristik; (2) kritik; (3)
interprestasi; dan (4) historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan
sosiologi agama Joachim Wach dan teori mobilisasi sumberdaya Anthony
Oberschall.
Hasil penelitian mengenai Resolusi Jihad sebagai strategi politik
perjuangan mempertahankan kemerdekaan adalah: (1) Penyebab Resolusi Jihad
dijadikan sebagai strategi politik perjuangan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia adalah karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan
memiliki sentimen terhadap orang Eropa yang dianggap kafir, Resolusi Jihad
menetapkan bahwa setiap umat Islam diwajibkan untuk berjuang (jihad)
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan hukumnya adalah fardhlu ain; (2)
Implementasi Resolusi Jihad sebagai strategi politik perjuangan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan cara menentukan taktik publikasi,
penguatan Resolusi Jihad, dan memobilisasi santri untuk menghadapi pasukan
AFNEI dan NICA; (3) Dampak Resolusi Jihad sebagai strategi politik perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah banyaknya jumlah pejuang yang
bersedia bertempur melawan pasukan AFNEI dan NICA di Indonesesia, dalam
pertempuran Surabaya 1945 Resolusi Jihad mampu menarik pasrtisipasi pejuang
sebanyak 140.000 personil yang terdiri dari TKR dan kesatuan laskar bersenjata,
jumlah pejuang semakin besar hingga didapatkannya pengakuan kedaulatan
Republik Indonesia pada tahun 1945.
Saran penulis adalah untuk: (1) para peneliti hendaknya menindaklanjuti
hasil penelitian dengan fokus kajian yang lebih spesifik. Masyarakat dapat
menambah wawasan akan peran Resolusi Jihad dalam perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia; (2) bagi umat Islam, Resolusi Jihad
dapat dipelajari untuk meningkatkan persatuan antara sesama umat Islam
Indonesia; dan (3) bagi pemerintah, strategi politik Resolusi Jihad dapat dipelajari
untuk menghadapi keadaan genting yang membahayakan kedaulatan NKRI
dengan cara menggerakan potensi umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia