Pengaruh Efikasi Diri (Self-Efficacy) terhadap Kinerja Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Efikasi diri merupakan sebuah keyakinan yang dimiliki oleh seseorang atas kemampuan yang dimiliki dalam menjalankan sebuah tindakan atau tugas yang ingin dihasilkan agar sesuai dengan keinginan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara efikasi diri (Self-Efficacy) Terhadap kinerja pegawai dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabupaten banyuwangi yang mengacu pada teori Albert Bandura dengan menggunakan tiga indikator efikasi diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif. Data yang digunakan berupa data kuantitatif yang terdiri dari data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui teknik kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data menggunakan Teknik uji validitas menggunakan rumus product moment dan reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha dengan bantuan sistem SPSS versi 25. Penelitian ini menggunakan analisis Rank Spearman, hasil uji tersebut selanjutnya dibandingkan dengan perhitungan menggunakan SPSS versi 25. Selanjutnya diambil kesimpulan terkait hipotesis yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis penelitian yaitu menolak H0 dan menerima H1 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara efikasi diri dengan kinerja pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi dan diperkuat oleh teori Bandura (1994) menjelaskan bahwa efikasi diri merupakan sebuah keyakinan diri seseorang dalam menyelesaikan dan melaksanakan tugas yang telah diberikan dalam situasi atau kondisi apapun sesuai dengan aturan untuk mencapai hasil kerja atau kinerja yang baik.