dc.description.abstract | Enterococcus faecalis (E. faecalis) adalah salah satu bakteri flora normal rongga mulut yang dapat bersifat patogen dan terlibat pada beberapa infeksi di dalam rongga mulut seperti karies, infeksi endodontik, periodontitis dan peri-implantitis. Ekstrak green beans robusta (Coffea canephora) diketahui memiliki efek antibakteri terhadap bakteri gram positif dan negatif, sehingga potensial untuk dikembangakan sebagai bahan antibakteri dalam proses pencegahan dan terapi infeksi rongga mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak green beans robusta (C. canephora) pada konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5%, 10%, 20%, 40% dan 80% terhadap pertumbuhan E. faecalis (in vitro). Jenis Penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan desain post test-only control group design. Uji daya hambat dilakukan menggunakan metode disk diffusion dengan 7 kelompok perlakuan ekstrak yaitu ekstrak dengan konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5%, 10%, 20%, 40% dan 80% serta NaOCl 2,5% sebagai kontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji nonparametrik Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney (p=0,05). Uji Kruskal-Wallis menunjukkan p=0,00 yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. Uji Mann-Whitey menunjukkan terdapat perbedaan antara semua kelompok kecuali antara kelompok ekstrak konsentrasi 1,25% dengan 2,5%, 1,25% dengan kontrol negatif dan 2,5% dengan kontrol negatif. Ekstrak green beans robusta mempunyai kemampuan daya hambat terhadap pertumbuhan E. faecalis pada konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40% dan 80%, sedangkan konsentrasi 1,25% dan 2,5% tidak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan E. faecalis. | en_US |