Analisis Perkiraan Liquid Loading pada Sumur Gas Lapangan MLT
Abstract
Gas bumi merupakan salah satu sumber energi yang marak digunakan untuk industri saat ini. Dalam memproduksikan gas bumi tentunya terdapat hal yang perlu diperhatikan, salah satunya fenonema liquid loading. Liquid loading sendiri terjadi karena sejumlah liquid yang terakumulasi dalam sumur gas yang diakibatkan kecepatan gas yang mengalami penurunan sehingga fasa gas tidak mampu mengangkat liquid ke permukaan. Lapangan MLT merupakan lapangan gas yang akan dilakukan analisis perkiraan liquid loading pada 3 sumur kandidat yaitu Sumur MT-04, Sumur MT-05 dan Sumur MT-06 dimana setiap kandidat sumur akan dihitung laju alir kritis (Qcrit) menggunakan persamaan Turner untuk mengindentifikasi apakah terjadi liquid loading pada masing – masing sumur tersebut. Apabila Qg < Qcrit, maka diindikasikan terjadi liquid loading pada sumur tersebut. Untuk sumur yang terindikasi liquid loading selanjutnya akan dilakukan analisis sensitivitas parameter sumur berupa wellhead pressure, ukuran tubing dan choke guna mencari rentang operasi sumur yang tidak mengalami liquid loading. Hasil analisis perkiraan liquid loading pada 3 sumur kandidat menunjukkan bahwa Sumur MT-04 terindikasi mengalami liquid loading dimana Qg berada dibawah Qcrit dengan Laju alir kritis gas (Qg) masing – masing sumur diperoleh hasil sebesar 22,331 MMscf/d untuk Sumur MT-04, 21,962 MMscf/d untuk Sumur MT-05, dan 21,702 MMscf/d untuk Sumur MT-06. dan kemudian dilakukan analisis sensitivitas parameter sumur pada Sumur MT-04 guna mengetahui pengaruh masing – masing parameter terhadap liquid loading di sumur tersebut. Hasil sensitivitas menunjukkan bahwa sensitivitas wellhead pressure mampu untuk meminimalisir terjadinya liquid loading pada Sumur MT-04.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]