Persaingan Antara PNI, Masyumi, dan Nahdlatul Ulama dalam Memenangkan Pemilihan Umum Tahun 1955
Abstract
Persaingan antara partai politik sudah terjadi sejak diadakannya pemilihan umum pertama di Indonesia pada tahun 1955. PNI, Masyumi dan Nahdlatul Ulama yang saat itu memiliki pendukung berjumlah besar di Indonesia. Perbedaan ideologi ketiganya menyebabkan timbulnya persaingan karena ketiga partai ingin menjadi partai pemenang dalam pemilihan umum tahun 1955. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji latar belakang persaingan antara PNI, Masyumi dan Nahdatul Ulama dalam memenangkan pemilihan umum tahun 1955 (2) mengkaji bentuk persaingan antara PNI, Masyumi dan Nahdatul Ulama dalam memenangkan pemilihan umum tahun 1955. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari 5 langkah yakni (1) pemilihan topik, (2) heuristik, (3) kritik, (4) interpretasi, dan (5) historiografi. Hasil menunjukkan bahwa persaingan ketiga partai berimbas pada
pelaksanaan kampanye dalam pemilihan umum tahun 1955. PNI, Masyumi dan Nahdlatul Ulama melakukan segala upaya – upaya dalam pelaksanaan kampanye. Isu – isu yang dianggap menjadi kelemahan partai lawannya diangkat untuk
menjatuhkan partai lawannya dalam setiap kampanye seperti kampanye melalui pertemuan – pertemuan, kampanye melalui pemilih muslim dan kampanye melalui surat kabar.