Penerapan Metode Fuzzy Mamdani pada Inkubator Telur Bebek
Abstract
Usaha peternakan merupakan kegiatan mengelola, mengembangbiakkan
dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan tujuan tertentu. Usaha
unggas bebek memiliki prospek yang cukup potensial untuk dikembangkan dan
dipasarkan. Ternak unggas bebek dapat dikembangkan dari penetasan telur bebek.
Penetasan telur bebek atau inkubator telur bebek memiliki dua jenis yaitu modern
dan tradisional. Inkubator modern lebih bergantung pada alat canggih yang
digunakan sedangkan inkubator tradisional atau manual membutuhkan lebih
banyak campur tangan manusia. Namun di Jember peternak bebek lebih banyak
menggunakan inkubator manual karena biaya yang digunakan relatif murah. Upaya
untuk mempermudah penggunaan inkubator jenis manual tersebut dapat dilakukan
dengan menggunakan fuzzy Mamdani.
Penelitian ini menerapkan metode fuzzy Mamdani pada inkubator manual
telur bebek. Metode fuzzy Mamdani bisa memberikan pertimbangan, keputusan,
dan kesimpulan yang baik. Data penelitian yang digunakan berupa data primer
melalui wawancara dengan pengusaha peternak bebek. Variabel input yang
digunakan yaitu suhu, kelembapan, dan pembalikan telur. Variabel output yang
digunakan yaitu keberhasilan berupa persentase dari kapasitas yang digunakan.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 25 data, kemudian
dilanjutkan pada tahap perhitungan manual dan perhitungan menggunakan program
Matlab. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil aktual yang didapatkan
dari pengusaha telur bebek. Rekomendasi yang diberikan yaitu menggunakan
kombinasi yang dapat menghasilkan output banyak pada hasil aktual dan hasil
sistem. Persentase output tersebut sebesar 82,6338% atau sebesar 67,9984% dari
kapasitas yang digunakan. Akurasi dari penerapan penggunaan metode fuzzy
Mamdani pada inkubator telur bebek ini sebesar 88%.