Uji Efektivitas Antibakteri Daun Biduri (Calotropis gigantea) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Ekstraksi
daun biduri menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70% dan
diencerkan menggunakan akuades steril. Penelitian ini menggunakan enam
kelompok perlakuan yaitu kelompok ekstrak daun biduri konsentrasi 15%, 20%,
25%, 30%, kelompok kontrol negatif dengan akuades dan positif dengan
Chlorhexidine gluconate 0,2%. Masing-masing kelompok dilakukan empat kali
pengulangan. Kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dipaparkan S. mutans
untuk melihat efek antibakterinya. Metode untuk mengukur penghambatan bakteri
menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis yang diukur nilai absorbansinya
sebelum dan sesudah inkubasi 24 jam kemudian dihitung nilai penghambatan
(inhibition rate). Pada penelitian yang dilakukan, masing-masing konsentrasi
menunjukkan hasil nilai penghambatan 0 pada kelompok K(-), 45,78% pada
kelompok 15%, 34,93% pada kelompok 20%, 76,5% pada kelompok 25%,
64,45% pada kelompok 30%, dan 89,45% pada kelompok K(+). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak daun biduri konsentrasi 25% memiliki daya
penghambatan terbesar dibandingkan dengan konsentrasi lainnya. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa daun biduri efektif
menghambat pertumbuhan S. mutans.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]