Show simple item record

dc.contributor.authorMARTHA, I Gusti Ayu Mellennia
dc.date.accessioned2024-07-12T07:27:21Z
dc.date.available2024-07-12T07:27:21Z
dc.date.issued2024-04-30
dc.identifier.nim180910301038en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122153
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 12 Juli 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractLanjut usia merupakan kelompok masyarakat rentan yang membutuhkan perhatian dari pemerintah karena kondisi yang tidak lagi memungkinkan untuk dapat melakukan fungsi sosialnya. Lanjut usia tidak lagi mampu beraktifitas secara aktif untuk hanya sekedar memenuhi kebutuhan hidupnya. Banyak lanjut usia yang mengalami penurunan tingkat kesehatan, kemiskinan dan keterlantaran yang mengakibatkan mereka sulit untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menginisiasikan sebuah bantuan sosial berupa pemberian makanan berupa rantang untuk setiap harinya kepada masyarakat lanjut usia. Program Rantang Kasih memberikan pemenuhan hak lanjut usia miskin dalam pemenuhan kebutuhan makan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana proses distribusi dari Program Rantang Kasih yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi khususnya di Desa Yosomulyo kepada lanjut usia miskin. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dengan dua staff desa organisasi pelaksana sebagai informan pokok dan 3 lanjut usia penerima manfaat sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis data interaktif Miles, Huberman dan Saldana (2014). Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini mendeskripsikan Program Rantang Kasih merupakan bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yanag ditujukan untuk lanjut usia yang miskin. Program Rantang Kasih Desa Yosomulyo dilaksanakan oleh organisasi pelaksana yang bekerja sama dengan UMKM lokal dan Dinas Kesehatan sebagai supervisi gizi makanan. Implementasi program Rantang Kasih berjalan sesuai dengan apa yang telah diharapkan oleh pihak organisas pelaksana. Namun, terdapat hambatan dan respon kurang baik yang didapatkan oleh organisasi pelaksana dari penerima manfaat. Hambatan yang terjadi dalam proses distribusi bantuan adalah terakit dengan keadaan dan situasi yang dialami oleh warung UMKM lokal selaku petugas pengantar makanan yang mengalami keterlambatan dan kegagalan dalam mengantarkan rantang makanan kepada lansia. Kemudian respon kurang baik yang disampaikan oleh penerima manfaat adalah terkait dengan preferensi makanan yang tidak disesuaikan dengan kondisi kesehatan para lansia penerima manfaat, terjadi penolakan yang mengakibatkan rantang makanan dibuang dan lansia tidak lagi mau menerima bantuan karena tidak mau dengan menu makanan yang disajikan. Terlepas dari hambatan dan respon kurang baik yang diterima, Rantang Kasih mampu memberikan dampak positif bagi penerima manfaat dan masyarakat.en_US
dc.description.sponsorship1. Drs. Syech Hariyono, M.Si selaku Dosen Pembimbing Utama 2. Akhmad Munif Mubarok S.Sos., M.Si selaku Dosen Pembimbing Anggotaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherIlmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectProses Distribusien_US
dc.subjectBantuan Sosialen_US
dc.subjectLansiaen_US
dc.titleProses Distribusi Bantuan Sosial di Kabupaten Banyuwangi (Studi Kasus pada Program Rantang Kasih di Desa Yosomulyo)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesejahteraan Sosialen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Syech Hariyono, M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Akhmad Munif Mubarok, S.Sos., M.Sien_US
dc.identifier.validatorKacung- 8 Juli 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record