• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kemampuan Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Arabika (Coffea arabica) terhadap Pertumbuhan Lactobacillus acidophilus

    Thumbnail
    View/Open
    Tugas Akhir (2.804Mb)
    Date
    2023-06-22
    Author
    ISHIMORA, Marina Erlysa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan: Kulit buah kopi, baik robusta maupun arabika, merupakan hasil sampingan proses pengolahan kopi metode kering yang dianggap sebagai limbah. Nyatanya, limbah tersebut mengandung metabolit sekunder golongan alkaloid, senyawa fenol, saponin, dan terpenoid yang berpotensi sebagai agen antibakteri terapi penyakit di rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan antibakteri ekstrak kulit buah kopi (EKBK) robusta dan arabika terhadap pertumbuhan Lactobacillus acidophilus. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris in vitro dengan rancangan the post-test only control group design. Kulit buah kopih hasil pengolahan cara kering diekstraksi maserasi dengan etanol 96% (1:5) selama 3 hari. Uji antibakteri menggunakan metode agar-well diffusion dengan inokulasi pour plate method pada dua kelompok penelitian, yaitu EKBK Robusta dan EKBK Arabika dengan enam sub kelompok masing-masing konsentrasi ekstrak 250, 500, 750, dan 1000 mg/ml, akuades steril (kontrol negatif), dan chlorhexidine gluconate 0,1% (kontrol positif). Parameter penelitian berupa diameter zona hambat (bakteriosidal dan bakteriostatik) (mm) yang dihitung dengan jangka sorong digital. Data dianalisis dengan uji Saphiro-Wilk, Levene-Test, Kruskal-Wallis diikuti Mann-Whitney menggunakan SPSS 26.0. Hasil: EKBKR memiliki kemampuan bakteriosidal dan bakteriostatik terhadap L. acidophilus pada [250 mg/ml], [500 mg/ml], [750 mg/ml], dan [1000 mg/ml]. Namun, EKBKA memiliki kemampuan antibakteri yang secara signifikan lebih lemah (p<0,05) daripada EKBR. EKBKA hanya memiliki aktivitas bakterisoidal pada [1000 mg/ml] dan bakteriostatik pada [750 mg/ml] dan [1000 mg/ml]. Simpulan: EKBKR dan EKBKA memiliki kemampuan antibakteri terhadap pertumbuhan L. acidophilus dengan daya hambat EKBKR lebih kuat dibandingkan EKBKA.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122129
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2126]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository