Analisis Panjang Korpus Mandibula Pada Penderita Down Syndrome Untuk Prediksi Jenis Kelamin
Abstract
Korpus mandibula merupakan bagian dari kraniofacial yang mempunyai peran penting dalam penentuan jenis kelamin karena dimorfisme dari mandibula. Pertumbuhan korpus mandibula dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti genetik, hormonal, nutrisi, sosial ekonomi, iklim dan penyakit. Down syndrome adalah salah satu penyebab paling sering dari keterlambatan pertumbuhan tulang dan Down Syndrome menyebabkan defisiensi pembentukan maksila yang tidak seiring dengan pertumbuhan mandibula sehingga sering ditemukan mandibula yang prognatik. Pada umumnya penderita down syndrome mempunyai tubuh dan leher yang pendek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan panjang korpus mandibula antara penderita Down Syndrome dan orang normal dalam konteks identifikasi jenis kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional dengan Subjek penelitian orang normal dan down syndrome berusia 10-17 tahun. Pada setiap subjek penelitian dilakukan pengambilan foto panoramik untuk mendapatkan gambar radiografi korpus mandibula. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada panjang korpus mandibula antara penderita down syndrome dan orang normal. Panjang korpus mandibula pada penderita down syndrome laki-laki dan down syndrome perempuan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]