Kemampuan Gel Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) dalam Menurunkan RANKL pada Tikus Periodontitis yang Diinduksi Kombinasi LPS Porphyromonas gingivalis dan Wire NiTi
Abstract
Pendahuluan: Periodontitis disebabkan bakteri plak, salah satunya adalah Porphyromonas gingivalis (P. gingivalis) dengan faktor virulensi lipopolisakarida (LPS). Peradangan periodontitis karena LPS dapat diperparah oleh ion nikel dari wire NiTi. Paparan keduanya memicu pelepasan sitokin proinflamasi melalui TLR-4 sehingga meningkatkan jumlah RANKL pada osteoblas. Asam klorogenat, kafein, dan saponin pada kopi robusta dapat menurunkan sitokin proinflamasi sehingga menurunkan jumlah RANKL. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kemampuan gel ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dalam menurunkan RANKL pada tikus periodontitis yang diinduksi kombinasi LPS P. gingivalis dan wire NiTi. Bahan dan Metode: Penelitian eksprimental ini memiliki total sampel 28 tikus wistar jantan. Sampel terbagi dalam 7 kelompok yaitu kontrol (K1), LPS P. gingivalis (P1), wire NiTi (P2), kombinasi LPS dan wire NiTi (P3), LPS dengan terapi gel ekstrak biji kopi robusta (P4), wire NiTi dengan terapi gel ekstrak biji kopi robusta (P5), dan kombinasi LPS dan wire NiTi dengan terapi gel ekstrak biji kopi robusta (P6). LPS P. gingivalis 100µg/ml diinjeksi pada molar satu rahang bawah. Pemasangan wire NiTi pada gigi molar rahang bawah. Gel ekstrak biji kopi robusta 500mg/ml diaplikasikan pada poket. Dilakukan pengamatan imunohistokimia RANKL pada osteoblas. Hasil dan Pembahasan: Terjadi penurunan jumlah RANKL pada kelompok yang diterapi gel ekstrak biji kopi robusta. Tidak terjadi penurunan signifikan RANKL antara kelompok P3 dan P6 karena inflamasi pada kelompok P3 menunjukkan nilai RANKL paling tinggi. Simpulan: Gel ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) memiliki kemampuan dalam menurunkan RANKL pada tikus periodontitis yang diinduksi kombinasi LPS P. gingivalis dan wire NiTi.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]