Kandungan Logam Besi (Fe) Dalam Beras Dari Dua Varietas Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Di Kelurahan Kranjingan Dengan Pemupukan Hidrolisat Ikan
Abstract
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman tumbuh dengan penyesuaian
kondisi lingkungan yang tumbuh semusim dengan sistem perakaran serabut. Padi
memiliki berbagai varietas unggul salah satunya yaitu varietas Inpari IR Nutri Zinc
dan varietas Inpari 32 yang digunakan pada penelitian ini. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk
organik hidrolisat ikan terhadap kadar besi (Fe) yang terkandung dalam beras
varietas Inpari IR Nutri Zinc dan varietas Inpari 32. Pemupukan menggunakan
pupuk organik hidrolisat ikan dilakukan sebagai pupuk tambahan pada fase
generatif pada padi. Pemupukan dilakukan dengan perbandingan antara pupuk
dengan air sebesar 1:100 yang dilakukan pada pagi hari. Pemupukan pada varietas Inpari IR Nutri Zinc disemprotkan pada umur 63, 70, 75 dan 81 HST (hari setelah tanam), sedangkan varietas Inpari 32 dipupuk pada umur 75, 82, 87 dan 93 HST. Panen padi untuk varietas Inpari IR Nutri Zinc dilakukan pada umur 94 HST, sedangkan varietas Inpari 32 pada umur 96 HST. Gabah yang telah dikeringkan selama 3-4 hari kemudian dilakukan penggilingan sebanyak 1 kali menghasilkan beras soosh. Beras sosoh kemudian diukur kadar besi menggunakan alat Atomic Absorption Spectrofotometry (AAS).
Kadar Fe yang terkandung dalam beras varietas Inpari IR Nutri Zinc sebesar untuk variabel kontrol dan semprot secara berturut-turut 3,79 ppm 16,6 ppm, sedangkan pada varietas Inpari 32 sebesar 5,71 ppm dan 18,0 ppm. Perbedaan kadar yang diperoleh pada kedua varietas disebabkan oleh faktor genetik yaitu varietas. Peningkatan tersebut dikarenakan hidrolisat ikan mengandung protein yang cukup tinggi pada hidrolisat ikan membantu transportasi Fe untuk mencapai biji padi. Turunan protein pada tanaman, membantu pengangkutan Fe(II)-NA dan Fe(III)-DMA ke dalam benih padi dan dalam embrio bulir padi yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis untuk menghasilkan fotosintat sebagai cadangan makanan.