Show simple item record

dc.contributor.authorANANDA, Dea Iftitah Risky
dc.date.accessioned2024-07-11T07:44:17Z
dc.date.available2024-07-11T07:44:17Z
dc.date.issued2023-07-26
dc.identifier.nim192210101128en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122075
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Maret_2024_13en_US
dc.description.abstractInflamasi merupakan bentuk respon sistem imun terhadap rangsangan berbahaya, seperti patogen, kerusakan jaringan, senyawa beracun, atau radiasi. Inflamasi yang terjadi di saluran pernapasan memicu pelepasan beberapa mediator pro-inflamasi, salah satunya leukotrien yang merupakan hasil sintesis dari asam arakidonat yang dioksidasi oleh enzim lipoksigenase (LOX). Saat ini obat yang bekerja menghambat LOX hanya zileuton, namun zileuton memiliki beberapa kekurangan diantaranya gangguan tidur, sinusitis, gangguan gastrointestinal, batuk, demam, 2 sakit kepala, mual, dan hepatotoksik apabila digunakan dalam jangka panjang. Potensi pengembangan alternatif pengobatan antiinflamasi didukung dengan keanekaragaman hayati Indonesia. Salah satu tanaman herbal yang telah banyak dimanfaatkan adalah anggota famili Zingiberaceae. Salah satu spesies dari Zingiberaceae yang berpotensi sebagai antilipoksigenase adalah temu giring (Curcuma heyneana Val & Zijp). Kandungan senyawa flavonoid pada temu giring diduga menjadi agen antilipoksigenase. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar flavonoid total dan aktivitas penghambatan enzim lipoksigenase dari fraksi etil asetat temu giring dibandingkan dengan baikalein. Penentuan kadar flavonoid total menggunakan metode kolorimetri dengan spektrofotometer UV-Vis. Penepatan kadar flavonoid total bertujuan untuk mengetahui kadar senyawa flavonoid pada fraksi etil asetat yang berpotensi sebagai agen antilipoksigenase. Uji aktivitas penghambatan LOX pada penelitian ini dilakukan dengan metode in vitro. Kontrol positif yang digunakan adalah baikalein karena merupakan flavonoid dari Scutelleria baicalensis yang telah teruji aktivitasnya dalam menghambat 5-LOX. Berdasarkan hasil uji kolorimetri, kadar flavonoid total yang terkandung dalam fraksi etil asetat temu giring sebesar 42,24 ± 0,130 mg QE/g fraksi. Hasil DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER ix pengujian aktivitas penghambatan LOX fraksi etil asetat temu giring tidak lebih besar dari kontrol positif. Nilai IC50 fraksi etil asetat temu giring sebesar 40,93 ± 0,018 μg/mL sedangkan baikalein sebesar 27,89 ± 0,073 μg/mL namun nilai keduanya masih masuk ke dalam kategori aktivitas penghambatan yang sangat kuat. Nilai IC50 selanjutnya dianalisis statistik dengan menggunakan Mann Whitney u karena data tidak terdistribusi normal, hasil data penghambatan LOX menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara fraksi etil asetat temu giring dan baikalein (p<0,05).en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. apt. Fifteen Aprila Fajrin, S.Farm., M.Farm. Dosen Pembimbing Anggota : apt. Fransiska Maria Christianty, S.Farm., M.Farm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectInflamasien_US
dc.subjectFlavonoiden_US
dc.subjectTemu Giringen_US
dc.subjectEnzim Lipoksigenaseen_US
dc.titlePenetapan Kadar Flavonoid Total dan Uji Aktivitas Penghambatan Enzim Lipoksigenase Fraksi Etil Asetat Temu Giring (Curcuma heyneana Val & Zijp) Secara In Vitroen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFarmasien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. apt. Fifteen Aprila Fajrin, S.Farm., M.Farmen_US
dc.identifier.pembimbing2apt. Fransiska Maria Christianty, S.Farm., M.Farmen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Maret_2024_13en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record