MODEL PEMBELAJARAN PERTANYAAN SHARING SIKLUS
Abstract
Model Pembelajaran Pertanyaan Sharing Siklus Pada Pokok Bahasan Sistem
Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Siswa Kelas VIIIA Semester Genap
SMP Negeri 5 Jember Tahun Ajaran 2005/2006, Lilik Wahyuni, 020210101051,
2006, 49 hlm.
Model pembelajaran pertanyaan sharing siklus adalah cara penyajian
pelajaran dalam proses belajar mengajar dengan mengutamakan pada interaksi multi
arah antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya terhadap pertanyaan yang
dibuat guru sehingga diperoleh jawaban secara lisan. Penentuan siswa menjawab tiap
soal dilakukan dengan teknik undian yang dilakukan oleh guru dan jika sudah
terjawab satu pertanyaan maka dilakukan pengundian lagi untuk memilih kelompok
atau siswa penjawab selanjutnya. Dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat beberapa
permasalahan diantaranya mengenai bagaimana aktivitas siswa pada saat mengikuti
kegiatan pembelajaran pertanyaan sharing siklus, bagaimana ketuntasan hasil belajar
siswa, serta seberapa besar efektifitas model pembelajaran pertanyaan sharing siklus,
pada pokok bahasan system persamaan linier dua variabel (SPLDV) siswa kelas
VIIIA semester genap SMP Negeri 5 Jember.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 5 Jember pada tanggal 1 Maret sampai
14 Maret 2006. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA semester genap
SMP Negeri 5 Jember tahun ajaran 2005/2006 dengan 47 orang siswa. Jenis
penelitian yaitu penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif
dan kuantitatif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
wawancara, observasi, dan tes.
Dalam penerapan model pembelajaran sharing siklus, peneliti menemukan
adanya keberanian siswa untuk bertanya; kemampuan siswa dalam bernalar,
berdiskusi, dan mengaplikasikan model matematika dalam kehidupan sehari – hari
ix
meningkat; serta hasil belajar dan keaktifan siswa meningkat. Aktivitas yang paling
banyak dilakukan siswa adalah mengerjakan latihan yaitu sebesar 92, 33% dan yang
paling sedikit dilakukan siswa adalah aktivitas menjelaskan yaitu sebesar 79, 72%.
Ketuntasan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran pertanyaan
sharing siklus rata – rata mencapai 84, 01%, sehingga pembelajaran dapat
diberhentikan pada siklus pertama dan siklus kedua tidak diperlukan lagi. Sedangkan
efektifitas model pembelajaran pertanyaan sharing siklus mencapai nilai maksimal
41, 54% dan nilai minimal 25, 12% yang menunjukkan bahwa model pembelajaran
tersebut cukup efektif untuk digunakan.
Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis data dan pembahasan adalah
model pembelajaran pertanyaan sharing siklus pada pokok bahasan system
persamaan linier dua variabel (SPLDV) siswa kelas VIIIA semester genap SMP
Negeri 5 Jember tahun ajaran 2005/2006 berjalan dengan baik meskipun belum
begitu optimal, aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung berada pada
kategori sangat aktif dengan persentase keaktifan secara klasikal sebesar 87, 19%,
persentase ketuntasan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran
pertanyaan sharing siklus rata - rata mencapai 84, 01%, sedangkan persentase
efektifitas model pembelajaran pertanyaan sharing siklus mencapai 34, 73% yang
menunjukkan kategori cukup efektif untuk digunakan. Efektifitas model
pembelajaran pertanyaan sharing siklus tidak memberikan efek langsung pada
ketuntasan hasil belajar, tetapi efktifitas tersebut digunakan untuk meningkatkan nilai
hasil belajar siswa. Dengan model pembelajaran pertanyaan sharing siklus siswa
menjadi lebih berani bartanya, kemampuan (barnalar, berdiskusi, dan
mengaplikasikan model matematika dalam kehidupan sehari – hari) siswa meningkat.
Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika, dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.