Show simple item record

dc.contributor.authorJANNAH, Siti Naik Tantri Nur
dc.date.accessioned2024-07-11T07:35:04Z
dc.date.available2024-07-11T07:35:04Z
dc.date.issued2023-07-04
dc.identifier.nim190210204147en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122065
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Desember_2023_20en_US
dc.description.abstractPengembangan Media Monopoli Sosial Budaya “Mosida” Berbasis Kearifan Lokal Jember pada Siswa kelas V di SDN Tegal Besar 02 Jember. Siti Naik Tantri Nur Janah; 2023; 40 halaman; Program Studi pendidikan Guru Sekolah dasar ; Fakultas Ilmu Pendidikan; Universitas Jember. Pelestarian budaya berbasis kearifan lokal dapat diwariskan dari generasi ke genarasi selanjutnya melalui pembelajaran. Pembelajaran berbasis Kearifan lokal yang dimuat dalam materi dimaksudkan agar pembelajaran berkaitan dengan lingkungan sekitar siswa sehingga memperoleh pengalaman yang bermakna. Pengintegrasian kearifan lokal ke dalam pembelajaran bertujuan guna meningkatkan kecintaan terhadap kearifan lokal dan mempertahankannya di era perkembangan zaman. Hasil wawancara salah satu guru kelas V SDN Tegal Besar 02 Jember, kendala melaksanakan pembelajaran pada muatan PPKn Kompetensi Dasar (KD) 3.3 “Menelaah Keberagaman Sosial Budaya Masyarakat” pada Tema 3 “Makanan Sehat”, Sub Tema 1 ”Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan” Pembelajaran 4. Perlu adanya inovasi dalam pembelajaran di kelas. Guru mengajar menggunakan media benda di sekitar siswa, dan masih berpacu pada buku tematik dan LKS. Pembelajaran berbasis kearifan lokal dan pengembangan media pembelajaran belum pernah dilakukan. Media pembelajaran yang kurang bervariasi menjadi salah satu permasalahan sehingga membuat siswa kurang berminat dalam belajar, dan hal tersebut menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Hasil observasi pada siswa kelas V SDN Tegal Besar 02 Jember, kendala melaksanakan pembelajaran pada muatan PPKn Kompetensi Dasar (KD) 3.3 “Menelaah Keberagaman Sosial Budaya Masyarakat” pada Tema 3 “Makanan Sehat”, Sub Tema 1 ”Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan” Pembelajaran 4. Siswa kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan, karena terdapat siswa yang berbicara sendiri dengan teman sekitarnya. Pembelajaran kurang melibatkan siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan belajar. Berdasarkan permasalah tersebut, tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) untuk mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran Monopoli Sosial Budaya (Mosida) berbasis kearifan lokal Jember pada siswa kelas V SDN Tegal Besar 02 Jember; (2) untuk mengetahui hasil pengembangan pada media pembelajaran Monopoli Sosial Budaya (Mosida) berbasis kearifan lokal Jember dilihat dari validitas, efektivitas, dan kepraktisan media pada siswa kelas V SDN Tegal Besar 02 Jember. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian pengembangan menggunakan model R&D (Research and Development) Borg & Gall. Langkahlangkah penelitian Borg & Gall hanya dilakukan sampai pada tahap ke-8 dari 10 tahapan, karena pada tahap ke-8 sudah diketahui keefektifan produk. Hasil pengembangan produk media Mosida berbasis kearifan lokal Jember melalui uji validitas oleh para validator mendapatkan skor 89,8% dengan kategori sangat layak. Analisis hasil belajar siswa kelas eksperimen pada ranah kognitif memperoleh rata-rata nilai pretest dan posttest 16,81%, sedangkan pada kelas kontrol ranah kognitif memperoleh rata-rata nilai pretest dan posttest 8,77%. Berdasarkan rata- rata tersebut hasil belajar kedua kelas menunjukkan keefektifan relatif (ER) mencapai 62,8% dengan kategori keefektifan tinggi. Kepraktisan melalui observasi yang dilakukan observer selama kegiatan pembelajaran menggunakan media Mosida menunjukkan skor 96,25% dengan kategori sangat praktis. Hasil angket respon siswa terhadap kemudahan penggunaan media Mosida pada uji coba penggunaan mendapatkan skor 96,3,% termasuk kategori sangat praktis. Media Mosida berbasis kearifan lokal Jember layak digunakan ketika pembelajaran di kelas pada siswa kelas V SDN Tegal Besar 02 Jember. Pengembangan media Mosida diharapkan dapat digunakan guru sebagai wawasan atau referensi. Media Mosida berbasis kearifan lokal Jember layak dapat diterapkan dalam pembelajaran dan sebagai inovasi oleh guru dalam menyusun serta mengembangkan produk baru agar lebih bervariasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan di kelas.en_US
dc.description.sponsorshipZetti Finali, S.Pd., M.Pd. Dyah Ayu Puspitaningrum, SE., M.Si.en_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectMedia Pembelajaranen_US
dc.subjectSosial Budayaen_US
dc.subjectKearifan Lokalen_US
dc.subjectMedia Monopolien_US
dc.titlePengembangan Media Pembelajaran Monopoli Sosial Budaya (Mosida) Berbasis Kearifan Lokal Jember pada Siswa Kelas V SDN Tegal Besar 02 Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Guru Sekolah Dasaren_US
dc.identifier.pembimbing1Zetti Finali, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dyah Ayu Puspitaningrum, SE., MSi.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Desember_2023_20en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record