Pengaruh Jenis Media Tanam dan Zat Pengatur Tumbuh Ekstrak Tauge Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata L.)

Abstract

Data produksi kacang panjang di Jawa Timur terus mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Penurunan nilai produksi disebabkan oleh menurunnya tingkat kesuburan tanah dan faktor kegagalan dalam proses pembentukan polong. Upaya intensifikasi diperlukan dengan penambahan bahan organik pada media tanam tanah untuk menambah pasokan unsur hara serta dapat memperbaiki sifat tanah dan penyemprotan ZPT ekstrak tauge untuk mengatasi gugur bunga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi antara pada perlakuan jenis media tanam dan ZPT ekstrak tauge terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian dilakukan secara faktorial menggunakan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah jenis media tanam yang terdiri atas 4 taraf yaitu M0: tanah; M1: tanah + kompos; M2: tanah + arang sekam; M3: tanah + cocopeat. Faktor kedua adalah konsentrasi ZPT ekstrak tauge yang terdiri atas 4 taraf yaitu T0: kontrol; T1: 10% (100 mL/L); T2: 20% (200 mL/L); T3: 30% (300 mL/L). Terdapat Interaksi antara perlakuan jenis media tanam dengan ZPT ekstrak tauge berpengaruh sangat nyata terhadap variabel jumlah polong per tanaman, berat basah polong per tanaman, dan produktivitas polong sehingga perlakuan terbaik pada kombinasi perlakuan jenis media tanam tanah dan cocopeat dengan ZPT ekstrak tauge 20% (M3T2). Perlakuan jenis media tanam berpengaruh tidak nyata pada semua variabel pengamatan kecuali jumlah polong per tanaman, berat basah polong per tanaman dan produktivitas polong. Perlakuan ZPT ekstrak tauge berpengaruh sangat nyata terhadap variabel umur berbunga, umur panen, dan panjang polong per tanaman sehingga perlakuan terbaik yaitu konsentrasi ZPT ekstrak tauge 20% (T2).