• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perilaku Pencegahan Infeksi Menular Seksual oleh Pekerja Seks Perempuan di Eks-Lokalisasi Dusun Suko II Kabupaten Lumajang

    Thumbnail
    View/Open
    Maulidia Elvira Savitriani (1.285Mb)
    Date
    2024-05-21
    Author
    SAVITRIANI, Maulidia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pekerja Seks Perempuan merupakan kelompok rentan berisiko yang dapat menjadi sarana penularan infeksi menular seksual (IMS).Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi terus terang. Pemilihan informan menggunakan teknik snowball sampling pada PSP yang masih aktif dengan jumlah informan sebanyak 5 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik. Penelitian ini menjawab perilaku pencegahn IMS yang dilakukan PSP dipengaruhi oleh antecedent alami dan terencana. Beberapa informan penelitian bekerja sebagai PSP selama kurang lebih 3 tahun. Seluruh informan penelitian tidak pernah mengalami IMS tersebut dan gejalanya. Seluruh PSP memiliki keinginan dari diri sendiri untuk melakukan pencegahan IMS. Kebanyakan informan memilih teman untuk bertukar cerita. PSP menjawab akses terhadap fasilitas kesehatan mudah dijangkau. PSP memperoleh informasi IMS dari media sosial. Alat kontrasepsi yang digunakan PSP berupa kondom. PSP tidak dapat menolak ajakan kliennya untuk berhubungan seks tanpa menggunakan kondom. Hal ini karena mereka takut tidak memperoleh penghasilan. Vaksinasi tidak dilakukan secara rutin oleh PSP, namun aksesnya relatif mudah. Praktik vaksinasi untuk mencegah IMS dapat diakses secara mandiri oleh PSP. PSP tidak pernah memakai narkoba, namun tetap merokok. Cara PSP menjaga kebersihan dan kesehatan alat kelamin adalah dengan sabun dan ramuan herbal. Setelah PSP melakukan aktivitas seksual, hal pertama yang dilakukan adalah membersihkan diri. Konsekuensi positif dari PSP adalah adanya kontrol yang baik terhadap apa yang dilakukan seseorang untuk mencegah IMS sehingga tidak merasa rentan terhadap kesehatannya.Perilaku pencegahan penyakit menular seksual masih dilakukan oleh pekerja seks tergantung niat dan biayanya.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121958
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2337]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository