Konstruksi Pengetahuan Mitigasi Bencana Banjir Rob Masyarakat Pesisir Pantai Payangan Kabupaten Jember
Abstract
Masyarakat pesisir Pantai Payangan Dusun watu Ulo memilih untuk tetap
bertahan dan tinggal di daerah yang rawan bencana banjir rob dengan melakukan
upaya untuk mencegah kerugian akibat bencana banjir rob seperti membuat tangkis
dari karung berisi pasir dan melakukan penanaman bakau. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui proses konstruksi pengetahuan mitigasi bencana banjir rob
masyarakat pesisir Pantai Payangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi. Informan dipilih menggunakan purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi
dan dokumentasi dengan analisis menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa masyarakat pesisir Pantai Payangan mengkonstruksi
pengetahuan mitigasi bencana banjir rob melalui tiga proses simultan yakni
eksternalisasi yang mereka dapatkan berdasarkan pengalaman pribadi melalui
interaksi dengan lingkungan, media massa dan sosialisasi kebencanaan., objektivasi
dilakukan dengan mulai melakukan mitigasi bencana melalui program DESTANA
dan KUB Lumba-Lumba dan kemudian kesadaran masyarakat dan pola pikir
mereka tentang mitigasi bencana berhasil terbentuk dengan tindakan mitigasi yang
mereka lakukan yakni membuat tangkis laut dari karung berisi pasir dan menanam
serta merawat bakau.