Show simple item record

dc.contributor.authorDenna Erriani
dc.contributor.authorSatya Arimurti
dc.contributor.authorTri Candra, Setiawati
dc.date.accessioned2013-12-24T04:01:28Z
dc.date.available2013-12-24T04:01:28Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12192
dc.descriptionLEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS JEMBER Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Jember Telp. 0331-337818, 339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractAplikasi pupuk hayati berpengaruh positif pada sifat kimia dan biologi tanah serta pertumbuhan tanaman. Formulasi pupuk hayati yang berasal dari biomasa tanaman kedele yang diperkaya dengan inokulan bakteri pelarut fosfat telah diuji untuk meningkatkan ketersediaan P pada Oxisol di rumah kaca. Aplikasi pupuk hayati dilapang dilakukan pada Inceptisol dengan tanaman jagung. Penelusuran transport P dan penggunaan P oleh tanaman dari sumber P dilakukan dengan menggunakan teknik radioisotop 32P. Tu3uan penelitian adalah: (1) mengetahui peranan'mikrobia pelarut fosfat dan bahan organic sebagai pupuk hayati terhadap peningkatan ketersediaan P tanah mineral masilm; (2) mengetahui peranan mikrobia pelarut fosfat dan bahan organic sebagai pupuk hayati terhadap penggunaan/serapan P tanaman jag.rng; (3) menghitung efisiensi penggunarm P (P-use fficiency) dan pengambilan hara oleh tanaman untuk masing-masing sumber P, serta (4) menganalisa perubahan beberapa sifat kimia dan biologi tanah setelah aplikasi pupuk hayati. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: penelitian laboratorium untuk memformulasi pupuk hayati dengan menggunakan biomasa tanaman jagung dan kedele serta dua bakteri pelarut fosfat (Pseudomonas diminuta dan Bacillus sp); penelitian rumah kaca dengan menggunakan Oxisol untuk menguji formulasi pupuk hayati yang terbaik terhadap peningkatan ketersediaan P tanah dan serapan P oleh tanaman; dan penelitian lapang pada Inceptisol untuk menguji aplikasi pupuk hayati terhadap produksi tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terjadi perubahan sifat kimia bahan (ratio CA{ dan C/P) dengan adanya inokulasi bakteri pelarut fosfat, dan kondisi media mempengaruhi perubahan sifat kimia tersebut; (2) pupuk hayati yang berasal dari biomasa kedele yang diperkaya dengan bakteri pelarut fosfat mampu meningkatkan kr5tersediaan P tanah pada percobaan rumah kaca di Oxisol dan juga serapan P oleh tanaman jugung; (3) penggunaan P oleh tanaman (P-use efficiency) hingga H-45 masih rendah. Bagian akar lebih banyak menyerap P dad pupuk dibanding bagian atas tanaman; dan (4) peningkatan P tersedia tanah yang diaplikasi pupuk hayati mempunyai korelasi positif dalam meningkatkan konsentrasi P pada akar lebih besar dibanding pada bagian atas tanaman. Katq kunci: P-use fficiency,32P, Pseudomonos diminuta, Bacillus spen_US
dc.description.sponsorshipHIBAH PENGUAT RISET UNGGULANen_US
dc.publisherFAK. PERTANIAN '07en_US
dc.subjectP-use efficiencyen_US
dc.subjectPseudomonos diminutaen_US
dc.subjectBacillus spen_US
dc.titlePEMANFAATAN PUPUK HAYATI UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN P TANAH MASAM DAN PENGHITUNGAN EFISIENSI PENGGUNAAN FOSFAT (P-use efficiency) PADA TANAMAN JAGUNG MELALUI TEKNIK RADIOISOTOPen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record