• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Antara Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Pola Pemberian Makanan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Pujer Kabupaten Bondowoso)

    Thumbnail
    View/Open
    Repository_Novita Sari_192110102021.pdf (2.677Mb)
    Date
    2023-06-13
    Author
    Sari, Novita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan: Tingkat konsumsi pangan yang rendah dalam waktu yang lama akibat kerawanan pangan dan pola pemberian makanan yang tidak tepat dapat menyebabkan defisiensi gizi kronis yang dapat bermanifestasi menjadi stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status ketahanan pangan rumah tangga, pola pemberian makanan, dan kejadian stunting pada balita usia 12–59 bulan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 103 balita yang terdaftar di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Pujer Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode proporsional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah microtoice, kuesioner US-HFSSM dan Child Feeding Questionnaire (CFQ). Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar balita berjenis kelamin perempuan (54,4%) dan berstatus gizi normal (64,1%). Balita memiliki status rumah tangga tahan pangan (58,3%) dan pola pemberian makan yang tepat (64,1%). Sedangkan hasil uji chi-square menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara status ketahanan pangan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan (p-value=0,000) (OR=0,219). Ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian makanan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan (p-value=0,004) (OR=0,295). Kesimpulan: Status ketahanan pangan rumah tangga dan pola pemberian makanan berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Untuk itu, upaya penguatan swasembada pangan di tingkat rumah tangga sangat diharapkan, seperti intensifikasi lahan pekarangan melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari dan diversifikasi pangan lokal.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121925
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2336]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository