Potensi Interaksi Ekstrak Lada Hitam (Piper nigrum L.) dengan Natrium Diklofenak dan Deksametason pada Mencit Jantan
Abstract
Interaksi obat merupakan interaksi yang terjadi ketika suatu obat digunakan dengan obat lainnya salah satunya antara obat konvensional dengan obat herbal, karena kejadian interaksi tersebut paling sering ditemukan di masyarakat. Salah satu obat herbal yang berpotensi berinteraksi dengan obat konvensional adalah lada hitam dikarenakan mengandung senyawa piperin yang dikenal sebagai bionhenacer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi ekstrak lada hitam dengan natrium diklofenak dan deksametason yang terdiri atas pengujian analgesik dan antiinflamasi. Setiap pengujian terdiri dari 24 ekor mencit yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok piperin, kelompok ekstrak lada hitam, kelompok obat konvensional + piperin dan kelompok obat konvensional + ekstrak lada hitam. Semua perlakuan diberikan sediaan bahan uji secara peroral, untuk kelompok pengujian antiinflamasi setelah pemberian sediaan dilakukan injeksi secara subkutan pada telapak kaki belakang kemudian dilanjutkan pengukuran pada waktu ke-0, 30, 60, 90, 120, 150, dan 180 menit. Data yang diperoleh dari pengujian analgesik berupa waktu laten dan persentase aktivitas analgesik, sedangkan pengujian antiinflamasi berupa volume edema dan persentase inhibisi edema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak lada hitam dengan natrium diklofenak memiliki potensi interaksi dengan peningkatan waktu laten dan persentase aktivitas analgesik, sedangkan ekstrak lada hitam dengan deksametason berinteraksi satu sama lain yang ditunjukkan dengan peningkatan efek antiinflamasi secara signifikan.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]