Kepatuhan Indonesia pada Kerjasama Forclime dalam Rangka Rezim COP-13 Tahun 2013-2021

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan deforestasi dan tingginya emisi gas rumah kaca di Indonesia, terutama di wilayah Kalimantan. Deforestasi menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca yang memperburuk isu perubahan iklim. Melalui COP-13, negara negara berusaha mengurangi dampak perubahan iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai kesepakatan bersama dalam Bali Road Map. Penelitian ini bertujuan untuk memahami upaya Indonesia dalam mematuhi COP-13 melalui kerja sama FORCLIME dan bentuk kepatuhan Indonesia terhadap rezim tersebut. Teori yang digunakan adalah teori rezim internasional dan teori kepatuhan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan kerja sama FORCLIME dalam mengurangi emisi gas rumah kaca disebabkan oleh kepatuhan Indonesia yang sukarela, didorong oleh kesadaran akan manfaat berpartisipasi dan mengikuti aturan dalam rezim, terutama dalam implementasi Bali Road Map. Kesimpulannya, Indonesia patuh dalam rangka rezim COP-13 karena kepentingan negara dan komitmen dalam menerapkan REDD+ melalui implementasi Bali Road Map dengan kerja sama FORCLIME untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.