• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Sejarah Ditinjau Dari Perbedaan Gender

    Thumbnail
    View/Open
    Intan Gladys 170210302061Skripsi.pdf (3.743Mb)
    Date
    2024-06-25
    Author
    SARI, Intan Gladys Patricia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam pembelajaran, salah satunya pembelajaran sejarah karena pemerolehan informasi membutuhkan keterampilan analisis, kredibilitas, interpretasi, dan evaluasi untuk mengoptimalkan pemikiran sejarah. Sehingga, para pendidik saat ini diharapkan dapat menerapkan berbagai model pembelajaran yang berpotensi untuk meningkatkan kemampuan peserta didik, khususnya dalam berpikir kritis. Salah satu model yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah melalui model pembelajaran problem based learning (PBL). Masing-masing peserta didik memiliki cara yang berbeda-beda untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan masalah disebabkan berbagai faktor, salah satu diantaranya adalah perbedaan jenis kelamin (gender). Pada setiap jenjang pendidikan formal pasti terdapat peserta didik yang berjenis kelamin laki-laki–laki dan perempuan, sehingga dapat memunculkan kemungkinan perbedaan dalam proses berpikir dan mengolah informasi antara laki-laki dan perempuan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran sejarah melalui model problem based learning ditinjau dari perbedaan gender. Tujuan dari penelitian ini untuk Menganalisis kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran sejarah melalui model problem based learning ditinjau dari perbedaan gender. Manfaat dari penelitian ini antara lain : 1) bagi sekolah yaitu memberikan acuan terhadap sekolah untuk membantu pembelajaran dan pengembangan kemampuan berpikir kritis peserta didik, yang akhirnya akan mempengaruhi kualitas lulusan dari sekolah mereka; 2) bagi peneliti yaitu menambah pengetahuan dan menjadi sumber untuk studi masa depan tentang pembelajaran sejarah, serta menyediakan sumber bagi peneliti yang akan mengajar di masa depan; 3) bagi Universitas Jember yaitu penelitian ini mengukur kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang telah didapatkan di perguruan tinggi dengan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dan dapat dijadikan sebagai tambahan Pustaka; 4) bagi pendidik yaitu hasil penelitian ini berpotensi untuk memajukan pendidikan secara signifikan, khususnya dalam hal menganalisis dan meningkatkan pemikiran kritis peserta didik Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif komparasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data berupa hasil. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 22 peserta didik perempuan. Kelas XI-B di SMA Negeri 2 Tanggul Jember. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA negeri 2 Tanggul khususnya di kelas XI-B mengenai kemampuan berpikir kritis melalui model Problem Based Learning pada mata pelajaran sejarah ditinjau dari perbedaan gender, hasil penelitian sebelum penerapan menunjukkan rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik masih pada kategori sedang, dengan hasil rata-rata perolehan peserta didik laki-laki yaitu 57 sedangkan peserta didik perempuan memperoleh 58. Setelah dilakukan penerapan dengan model Problem Based Learning, hasil tes menunjukkan peningkatan dengan kategori sangat tinggi dengan perolehan rata-rata peserta didik laki-laki 85 dan peserta didik perempuan memperoleh 88. Selanjutnya dengan menggunakan uji-t diperoleh hasil pretest sebelum diberikan perlakuan memiliki nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,662 lebih besar dari 0,05 dan hasil posttest setelah diberikan perlakuan memiliki nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,051 lebih besar dari 0,05, maka maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik laki-laki dan perempuan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121806
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15730]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository