dc.contributor.author | TRIYANI, K.Ria | |
dc.date.accessioned | 2024-07-05T02:47:17Z | |
dc.date.available | 2024-07-05T02:47:17Z | |
dc.date.issued | 2024-06 | |
dc.identifier.nim | 211510501189 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121790 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 5 Juli 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Tanaman kopi (Coffea spp.) merupakan salah satu komoditas perkebunan
utama Indonesia. Perkebunan kopi di Indonesia sangat berperan penting dalam
meningkatkan perekonomian Indonesia yang mana usaha tani kopi berkontribusi
sebagai sumber devisa, pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja,
pengembangan wilayah, pendorong agribisnis dan agroindustry serta dapat
mendukung konservasi lingkungan. Sistem Informasi Geografis (SIG) secara teknis
dapat membantu menentukan lokasi sebaran lahan yang mengalami defisiensi unsur
hara secara statistik yang nantinya berguna untuk menentukan rekomendasi dosis
pupuk sesuai spesifik lokasi. Penelitian Rekomendasi Pemupukan N, P dan K pada
Tanaman Kopi ini bertujuan untuk menentukan rekomendasi yang tepat sesuai
kebutuhan unsur hara N, P dan K di lahan kopi PTPN I Regional 5 Kebun Renteng.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Clustering dengan
memanfaatkan algoritma K-Mean Cluster untuk menentukan jumlah titik sampel.
Titik sampel yang diperoleh dengan menggunakan algoritma K-Mean Cluster ialah
42 sampel dengan variance decomposition sebesar 98,1%. Sampel tanah
selanjutnya dianalisis pada laboratorium tanah dan hasil analisis kemudian diolah
pada software QGIS 3.16 dengan tujuan untuk menyajikan data peta sebaran
Rekomendasi Pemupukan N, P dan K PTPN I Regional 5 Kebun Renteng.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Sebaran status hara Nitrogen (N) yang
rendah menyebabkan tingginya kebutuhan pupuk Urea yang harus ditambahkan.
Sebaran status Fosfor (P) mulai dari rendah, sedang dan tinggi menghasilkan
rekomendasi pemupukan SP-36 yang beragam mulai dari kategori rendah (1-100
kg/ha), sedang (100-129 kg/ha) dan tinggi (>300kg/ha). Sebaran status Kalium (K)
mulai dari sangat rendah, rendah dan sedang menghasilkan rekomendasi
pemupukan KCL yang beragam mulai dari sedang (100-199 kg/ha) dan tinggi
(>200kg/ha). | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU : Ika Purnamasari, S.Si., M.Si. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian | en_US |
dc.subject | Pemupukan N, P | en_US |
dc.subject | Kopi Robusta | en_US |
dc.subject | Sistem Informasi Geografis (SIG) | en_US |
dc.title | Rekomendasi Pemupukan N, P dan K Pada Lahan Kopi Robusta PTPN I Regional 5 Kebun Renteng Banjarsari Afdeling Rayap di Kabupaten Jember Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Agroteknologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Ika Purnamasari, S.Si., M.Si. | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 5 Juli 2024 | en_US |