Show simple item record

dc.contributor.authorOKTARIANTI, Rike
dc.contributor.authorPURWATININGSIH, Purwatiningsih
dc.contributor.authorWATHON, Syubbanul
dc.contributor.authorSUSILO, Vendi Eko
dc.date.accessioned2024-06-20T07:08:42Z
dc.date.available2024-06-20T07:08:42Z
dc.date.issued2023-05-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121715
dc.description.abstractEvolusi pada dasarnya merupakan suatu teori yang mempelajari perubahan-perubahan yang berangsur-angsur menuju kepada kesesuaian dengan waktu dan tempat. Jadi pada dasarnya evolusi tidak akan pernah membuktikan bagaimana kera menjadi manusia. Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Banyak bukti yang bisa untuk menjelaskan tentang terjadinya evolusi antara lain adalah peristiwa homologi, rudimentasi, embriologi dan fisiologi perbandingan, domestikasi dan bukti paleontologi berupa fosil. Bukti fosil selain palaeontologi mahasiswa mampu memahami dengan logika, sedangkan untuk bukti palaeontologi berupa fosil pada umumnya mahasiswa hanya membayangkan bentuk fosil yang terjadi pada tiap lapisan bumi dan untuk memprediksi bentuk fosil antara mereka mengalami kesulitan. Perkembangan teori evolusi saat ini sudah menggunakan bermacammacam metode mutakhir, tetapi jelas tidak hanya ke arah masa kini dengan memanfaatkan DNA saja. fosil masih merupakan alat terbaik dalam mempelajari, mengkaji, dan menguji teori evolusi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jemberen_US
dc.subjectStudi Lapang Mata Kuliah Evolusien_US
dc.titleBuku Penuntun Kerja Studi Lapang Mata Kuliah Evolusi DI Situs Purbakala Sangiran-Sragen Jawa Tengahen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record