Kajian Gaya Gesek, Gaya Sentripetal, dan Kecepatan Maksimum Pada Jalur Piket Nol Lumajang Sebagai Rancangan E-Modul Fisika
Abstract
Jalur Piket Nol Lumajang memiliki karakteristik lintasan yang ekstrim dan sering terjadi kecelakaan. Bamin Laka Kasat Lantas Lumajang menjelaskan selama 5 tahun terakhir ada 19 kecelakaan di Jalur Dampit dan 3 diantaranya di jalur The Piket Nol. Pelajaran ini bertujuan untuk mempelajari gaya gesek, gaya sentripetal, dan kecepatan maksimum pada The Piket Nol rute dan hasil belajar dijadikan acuan dalam merancang pengajaran fisika materi dalam bentuk e-modul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Objek penelitian ini adalah empat lintasan yang meliputi lintasan lurus, lurus tanjakan atau turunan, tikungan datar, dan tikungan menanjak atau menurun dipilih peneliti karena telah terjadi kecelakaan. Hasil penelitian pada studi di The Piket Lintasan nol adalah gaya gesek, gaya sentripetal, dan kecepatan maksimum berbanding lurus dengan kecepatan awal kendaraan. Besarnya gaya sentripetal lebih kecil dibandingkan gaya gesek statis agar kendaraan tidak tergelincir. Kondisi lintasan datar dan landai mempunyai nilai gaya gesek dan kecepatan maksimum yang berbeda-beda karena lintasan yang landai kondisi mempunyai momentum yang lebih besar. Hasil penelitian di empat titik di The Piket Nol Route berbentuk desain e-modul yang kontekstual. Isi dari e-modul ini desain adalah hasil dan tujuan pembelajaran, petunjuk penggunaan modul, umum uraian, peta konsep, materi, rangkuman, tes formatif, latihan, glosarium, dan bibliografi. Desain e-modul fisika ini dapat dikembangkan dan digunakan oleh guru di pembelajaran siswa.