Pengaruh Variasi Ukuran Arang Tempurung Kelapa Pada Filter Syngas Terhadap Karakteristik Gas Hasil Gasifikasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi limbah organik, khususnya kulit kopi, sebagai sumber energi alternatif melalui proses gasifikasi biomassa. Gasifikasi biomassa adalah metode konversi termokimia yang dapat mengubah bahan bakar padat menjadi syngas dengan sedikit oksigen. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan filter pada proses gasifikasi dapat mengurangi kadar gas berbahaya seperti CO dan CH4. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan variasi ukuran partikel filter arang aktif tempurung kelapa pada gasifier tipe crossdraft. Penelitian dilakukan selama 7 bulan di Laboratorium Konversi Energi, Universitas Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi ukuran partikel arang aktif dan laju udara masuk berpengaruh signifikan terhadap karakteristik syngas, jumlah tar, temperatur nyala api, visualisasi nyala api, dan output daya genset. Kadar syngas (CH4, H2, dan CO) dipengaruhi oleh ukuran partikel arang aktif dan laju udara masuk. Semakin besar laju udara masuk, kadar CH4 dan H2 meningkat, sementara kadar CO menurun. Kadar tar cenderung menurun dengan peningkatan laju udara masuk. Temperatur nyala api dan tinggi nyala api juga dipengaruhi oleh ukuran partikel arang dan laju udara masuk, dimana semakin besar variasinya, semakin tinggi temperatur nyala api. Output daya genset juga menunjukkan peningkatan dengan peningkatan laju udara masuk. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variasi ukuran partikel arang aktif dan laju udara masuk berpengaruh signifikan terhadap karakteristik syngas dan performa gasifier.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]