Mantra Ritual Ujung Masyarakat Jawa di Mojokerto: Kajian Antropolinguistik
Abstract
Penelitian ini mengkaji mantra-mantra ritual dalam konteks antropolinguistik, mengambil contoh dari kearifan lokal dan tradisi budaya di masyarakat Jawa, khususnya di Mojokerto. Fokus utama adalah pada analisis bahasa dan makna dalam mantra-mantra yang digunakan sehari-hari, yang mencerminkan hubungan erat antara bahasa, budaya, dan agama. Menggunakan teori antropolinguistik Duranti, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana mantra-mantra ini menggabungkan unsur-unsur bahasa Arab dan Jawa, menunjukkan pengaruh Islam dan kekhasan budaya Jawa. Mantra-mantra tersebut memiliki fungsi ritual dan spiritual yang penting, digunakan dalam doa atau praktik keagamaan untuk mencari perlindungan, berkah, dan keberkahan. Analisis lebih lanjut mengungkapkan penggunaan kata-kata spesifik dan pola pengulangan yang menciptakan ritme dan intensitas spiritual dalam praktik ini. Penelitian ini menyoroti kompleksitas simbolik dan makna yang terkandung dalam mantra-mantra, menunjukkan bagaimana mereka mencerminkan dan mengekspresikan keyakinan serta harapan komunitas Jawa dalam konteks budaya dan agama yang lebih luas.
Collections
- MT-Linguistic [65]