Efektivitas Biosorben Ampas Tebu Teraktivasi HCl untuk Menurunkan Kadar Zat Warna dan Cr(VI) Pada Limbah Cair Elektroplating
Abstract
Penelitian ini membahas tentang efektivitas penggunaan ampas tebu berbasis ampas tebu biosorben yang telah diaktivasi dengan HCl dalam menurunkan kadar zat warna pada elektroplating limbah cair. Limbah cair elektroplating seringkali mengandung zat warna yang dapat merusak ekosistem perairan dan mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan. Di dalam Penelitian, biosorben ampas tebu diproduksi melalui aktivasi kimia menggunakan larutan asam klorida (HCl). Proses aktivasi ini bertujuan untuk meningkat luas permukaan dan porositas biosorben. Selanjutnya penelitian yang terlibat uji adsorpsi zat warna limbah cair elektroplating dengan variasi massa dan waktu kontak biosorben. Analisis kadar zat warna dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV Vis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan pengolahan limbah cair elektroplating yang ramah lingkungan metode dengan memanfaatkan biosorben berbahan dasar ampas tebu yang telah ada diaktifkan oleh HCl. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, efektivitas biosorben yang terbuat dari ampas tebu yang diaktifkan asam dalam menghilangkan pewarna limbah cair elektroplating dipengaruhi oleh variasi massa dan waktu kontak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi menghilangkan pewarna dari cairan pelapisan listrik limbah mencapai kadar tertinggi pada variasi massa 0,4 gram dengan waktu kontak waktu 30 menit sebesar 97,03% dan hasil serapan warna terbaik setelah dilakukan adsorpsi proses ditunjukkan dengan massa biosorben 0,3 gram, dengan daya serap rata-rata pewarna 271 PtCo.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]