Efisiensi Dosis Eco Enzyme untuk Menurunkan Kadar TSS pada Limbah Industri Tahu X di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember

Abstract

Perkembangan industri di Indonesia memberikan dampak negatif terhadap kelangsungan lingkungan hidup seperti banyaknya kadar pencemar yang masuk ke badan air. Salah satunya adalah industri tahu dimana bahan organik yang terkandung dalam air limbah tahu berpengaruh dalam tingginya kadar fosfor nitrogen, dan sulfur di dalam air sehingga apabila air limbah tahu langsung dibuang ke badan air mengakibatkan turunnya kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dosis Eco enzyme dan waktu tinggal dalam menurunkan pencemar TSS pada air limbah tahu. Variasi yang digunakan meliputi dosis sebanyak 50ml, 100ml, 150ml dan waktu tinggal selama 15 hari, 20 hari dan 25 hari serta menghitung pH akhir air limbah. Pada penelitian ini, diperoleh data untuk variasi dengan efisiensi tertinggi pada dosis 150ml dengan penurunan TSS sebesar 72,65% dalam kurun waktu 25 hari pada rentang pH 4,92. Penurunan kadar TSS (Total Suspended Solid) disebabkan proses koagulasi – flokulasi, biologi dan sedimentasi. Pengadukan dilakukan secara lambat namun tidak dihitung seberapa kecepatan pengadukan yang memungkinkan adanya kesempatan untuk partikel melakukan kontak antar partikel untuk bergabung dan saling bertumbuk untuk terbentuk flok yang lebih besar. Selain terjadinya proses koagulasi – flokulasi penurunan kadar TSS juga dibantu oleh adanya mikroorganisme yang terkandung dalam Eco enzyme. Eco enzyme juga berperan sebagai biokoagulan yang dapat membentuk flok-flok halus melalui proses pengadukan sehingga proses penyisihan TSS. Setelah adanya proses degradasi dari peran koagulan dan mikroorganisme, penurunan kadar TSS dilanjutkan dengan adanya proses pengendapan atau sedimentasi pada air limbah tahu. Proses sedimentasi merupakan proses untuk menghilangkan partikel tersuspensi dalam air limbah secara gravitasi. Kombinasi pemberian dosis dan waktu tinggal memberikan kinerja terbaik dalam penurunan TSS pada air limbah tahu. Penelitian ini memberikan solusi yang ramah lingkungan dalam penurunan TSS pada air limbah yang memberikan kontribusi positif terhadap industri tahu yang berkembang di Kabupaten Jember