Pemanfaatan Bahan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) Untuk Perbaikan Jalan
Abstract
Transportasi telah menjadi komponen infrastruktur yang esensial bagi kelangsungan hidup manusia. Jalan menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung fasilitas transportasi. Seiring berjalannya waktu, kerusakan pada jalan semakin meningkat, dan hal ini menuntut perlunya tindakan perbaikan. Proses perbaikan dengan mengeruk lapisan permukaan perkerasan dapat menambahkan material sisa bongkaran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan kembali material sisa bongkaran aspal yang tidak terpakai, dengan harapan dapat mengurangi penggunaan material baru. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode Hot Mix Recycling. Dalam perencanaan proporsi campuran, penelitian ini menggunakan 68% material RAP (Recycled Asphalt Pavement) dan 32% material baru. Penelitian ini juga merencanakan empat variasi kadar aspal, yakni 5,6%; 6,1%; 6,6%; dan 7,1%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa campuran yang direncanakan masih belum memenuhi spesifikasi marshall. Seluruh campuran dengan variasi kadar aspal ini memiliki nilai density di atas 2,3 gram/cm3, stabilitas di atas 800 kg, pelelehan berada di antara 2-4 mm, rongga dalam agregat di atas 15% dan hasil bagi marshall di atas 250 kg/mm2. Untuk parameter marshall yang tidak terpenuhi dalam campuran ini yaitu rongga dalam campuran dan rongga terisi aspal. Campuran ini perlu lebih divariasikan agar dapat memenuhi seluruh spesifikasi marshall.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]