Pengaruh Fraksi Volume Serat Ampas Tebu Terhadap Kekuatan Tarik dan Morfologi Uji Mikro pada Komposit Matriks Epoxy
Abstract
Perkembangan penelitian juga pada penggunaan serat alam untuk
beberapa variasi matrik alami dan sintesis. Komposit dengan serat alami
memliki benyak perkembangan karena penggunaannya diberbagai kehidupan.
Pemakaian material yang murah, ringan, mudah diperoleh, kuat dan pastinya
ramah lingkungan menjadi tuntutan pada material. Serata lam diharapkan dapat
menjadi alternatif selain logam dan bahan lain yang cenderung tidak ramah
lingkungan.
Komposit merupakan suatu cara pengolahan bahan plastik, pada dunia
engineering komposit cukup aplikatif karena sifatnya dapat ditingkatkan
dengan menggunakan penguat serat dan plastik juga memiliki sifat ketahanan
kimia (chemical resistant) yang baik. Sejak material komposit ditemukan dan
dipakai, perkembangan plastik sangat meningat terutama pada industri pesawat
terbarng, otomotif dan industri lainnya. Komposit menggunakan material
pengikat (matrik) dan material penguat atau pengisi (filler) berupa serat, serat
yang digunakan pada penelitian ini adalah serat ampas tebu PRG. Jenis metode
pada penelitian ini menggunakan metode hand lay-up yaitu proses cetakan
terbuka.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi volume
serat 20%, 30%, dan 40% terhadap kekuatan tarik dan morfologi komposit
serat ampas tebu PRG-Epoxy. Hasil penelitian adalah kekuatan tarik tertinggi
terjadi pada variasi fraksi volume serat 20%, sedangkan kekuatan tarik
terendah terjadi pada fraksi volume 40%. Pada uji morfoligi ditemukan cacat
seperti fibber pullout, matrik rich, dan void.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]