Peningkatan Stabilitas Ekstrak Daun Katuk(Sauroupus Androginus) Menggunakan Teknik Dispersi Padat dengan Fase Pendispersi Polivinilpirolidon
Abstract
Tanaman katuk (Sauropus androginus) adalah tanaman yang banyak
tumbuh di kawasan Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Tanaman katuk
berasal dari famili Euphorbiaceae. Berdasarkan beberapa penelitian daun katuk
memiliki banyak manfaat dari beberapa aktivitas seperti antioksidan, antiobesitas,
antianemia, dan antiinflamasi. Aktivitas biologis tersebut berasal dari senyawa
fitokimia diantaranya flavonoid, terpenoid, glikosida, polifenol, dan katekol.
Senyawa yang terkandung dalam daun katuk berpotensi dikembangkan menjadi
produk farmasi.
Pengembangan bahan alam memiliki permasalahan umum dalam stabilitas
yang kurang baik. Bahan alam seperti ekstrak katuk mudah mengalami degradasi
karena memiliki senyawa fitokonstituen selama penyimpanan. Ekstrak daun katuk
memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk mencapai tahap formulasi dan
memperbaiki stabilitas guna memberikan efek terapi yang diinginkan. salah satu
teknik untuk meningkatkan stabilitas dengan menggunakan dispersi padat.
Dispersi padat adalah teknik yang banyak digunakan untuk meningkatkan
stabilitas sifat fisika kimia dari suatu bahan aktif farmasi. Penggunaan teknik ini
termasuk dalam preparasi yang mudah dilakukan
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]