Pengaruh Religiositas dan Pengetahuan Halal terhadap Intensi Mengonsumsi Produk Farmasi Halal Melalui Sikap Masyarakat Jember
Abstract
Pada saat masa covid-19 di pemerintah Indonesia melakukan segala Upaya
untuk mengurangi penularan virus tersebut, salah satu upayanya dengan cara
pemberian vaksinasi. Berbagai respon masyarakat Jember muncul terkait adanya
program vaksinasi tersebut, diantaranya tidak yakin dengan kehalalan, keamanan,
serta ragu dengan keefektifitasan dari vaksin. Sikap penolakan terhadap vaksin
yang dianggap sebagai obat tersebut dipahami sebagai bentuk dari intensi
mengonsumsi produk farmasi halal. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk
menganalisis pengaurh signifikan dari religiositas dan pengetahuan halal terhadap
intensi mengonsumsi produk farmasi halal melalui sikap masyarakat Jember.
Penelitian ini menggunakan jenis berbasis eksplanasi (explanatory research)
dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yakni masyarakat
Jember yang pernah mengonsumsi obat-obatan, dengan teknik nonprobability
sampling jenis purposive sampling serta sampel berjumlah 100 responden. Jenis
data yang digunakan berasal dari data primer dan sekunder. Metode analisis yang
digunakan yakni analisis jalur dengan alat analisis SPSS versi 23.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa religiositas dan pengetahuan halal
berpengaruh signifikan terhadap sikap. Kemudian religiositas, pengetahuan halal
dan sikap berpengaruh signifikan terhadap intensi mengonsumsi. Hasil uji jalur
menyebutkan bahwa religiositasn dan pengetahuan halal berpengaruh signifikan
terhadap intensi mengonsumsi melalui sikap. Maka terdapat pengaruh signifikan
antara religiositas dan pengetahuan halal terhadap intensi mengonsumsi produk
farmasi halal melalui sikap masyarakat Jember