Pengembangan LKPD Berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah Siswa SMP pada Pembelajaran IPA
Abstract
Argumentasi ilmiah merupakan proses penyajian dan pembelaan suatu
gagasan atau pendapat dengan menggunakan landasan ilmiah. Kata "ilmiah"
merujuk pada penggunaan metode ilmiah dan bukti-bukti yang dapat dipastikan
kebenarannya untuk mendukung argumen. Argumen ilmiah membutuhkan dasardasar yang kuat dan data yang dapat diuji kebenarannya berbeda dengan argumen
biasa. Kemampuan argumentasi ilmiah merujuk pada kemampuan seseorang
untuk merumuskan, menyusun, dan menyajikan argumen atau pendapat secara
logis, rasional, dan didukung oleh bukti-bukti atau data ilmiah. Kemampuan
argumentasi ilmiah memiliki peran penting dalam pembelajaran yakni mampu
menekankan kemampuan siswa untuk menyajikan pandangan berdasarkan bukti
yang valid. Argumentasi ilmiah dalam proses pembelajaran mencakup
memberikan peluang kepada siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok,
berbagi pendapat, dan menunjukkan kemampuan dalam memahami konsep,
keterampilan, dan berpikir ilmiah. Namun berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, siswa masih memiliki tingkat kualitas yang rendah. Hal ini disebabkan
oleh kurangnya dukungan dalam pembelajaran, yang tidak memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan argumennya baik secara lisan
maupun tertulis, sehingga siswa belum memiliki kebiasaan dalam menghadapi
tugas-tugas yang melibatkan argumentasi. Dalam rangka mendukung ketersediaan
materi pembelajaran yang berfokus pada argumentasi, diperlukan upaya
pengembangan bahan ajar LKPD. Tujuan utama dari pengembangan ini adalah
untuk meningkatkan kemampuan argumentasi ilmiah siswa. Keputusan untuk
memilih LKPD sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan
argumentasi ilmiah siswa didasarkan pada temuan hasil penelitian yang menunjukkan tingkat efektivitas yang tinggi. Dalam uji hasil belajar, pengetahuan
tentang proses sains, dan tanggapan siswa terhadap LKPD yang telah
dikembangkan, hasil menunjukkan kategori yang sangat positif dan sangat baik.
Tujuan dari penelitian adalah mengetahui validitas, kepraktisan, dan
efektivitas dari pengembangan LKPD untuk meningkatkan kemampuan
argumentasi ilmiah siswa SMP pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian adalah
penelitian pengembangan dengan desain pengembangan model ADDIE yang
terdiri dari lima tahapan yaitu analyze, design, development, implement, dan
evaluation. Teknik analisis data validitas yaitu menggunakan lembar validasi yang
diisi oleh validator yang terdiri dari tiga orang. Data kepraktisan diukur dengan
lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang diisi oleh pengamat. Data
keefektifan diukur dengan hasil pretest dan pre-test yang dianalisis dengan rumus
n-gain serta angket respon siswa terhadap penggunaan LKPD.
Validasi LKPD untuk meningkatkan kemampuan argumentasi ilmiah
siswa SMP dalam pembelajaran IPA menghasilkan angka sebesar 89% dengan
kategori valid, menandakan bahwa LKPD telah dirancang dengan baik dari segi
validitas isi dan validitas konstruk. Sementara itu, kepraktisan media LKPD dalam
implementasi pembelajaran mencapai skor 88,22% dengan kategori praktis. Hasil
ini menunjukkan bahwa E-LKPD yang dikembangkan dapat efektif digunakan
dalam konteks pembelajaran IPA SMP. Hasil analisis efektivitas menggunakan
diperoleh niai N-gain sebesar 0,6 dengan kategori sedang, mengindikasikan
bahwa LKPD tersebut memberikan peningkatan yang cukup dalam kemampuan
argumentasi ilmiah siswa SMP dalam pembelajaran IPA.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media LKPD untuk
meningkatkan kemampuan argumentasi ilmiah siswa SMP termasuk ke dalam
kategori valid, praktis, dan efektif. LKPD memberikan kontribusi positif terhadap
pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan
perkembangan peserta didik. Dengan demikian, LKPD yang dikembangkan dapat
digunakan dalam proses pembelajaran IPA SMP.