Analisis LKPD Pendekatan STEM-SDGs Untuk Mengajarkan Keterampilan Scientific Communication Siswa SMA pada Materi Pemanasan Global
Abstract
Keterampilan scientific communication merupakan salah satu keterampilan
yang perlu dikuasai dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Proses
pendidikan tidak hanya berfokus pada hasil belajar tetapi juga diarahkan untuk
dapat meningkatkan kompetensi peserta didik yang sesuai dengan keterampilan
abad 21. Keterampilan scientific communication pada pembelajaran fisika sangat
penting diajarkan bagi peserta didik sebagai keterampilan dasar untuk dapat
mengkomunikasikan teori maupun konsep dan hasil praktikum maupun percobaan
yang telah dipelajari. Pembelajaran fisika dengan menyisipkan tentang
permasalahan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dapat melatih
kemampuan komunikasi siswa. Namun, kemampuan peserta didik dalam
berkomunikasi ilmiah jarang mendapat perhatian. Proses pembelajaran fisika masih
banyak menggunakan metode ceramah sehingga hal tersebut dapat menghambat
kemampuan scientific communication siswa. Salah satu strategi untuk dapat melatih
keterampilan scientific communication siswa dengan menggunakan LKPD
pendekatan STEM terintegrasi SDGs untuk ikut serta mewujudkan aksi tujuan
pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui LKPD yang digunakan
peserta didik dalam menunjang keterampilan scientific communication dan
kesesuaian LKPD pendekatan STEM-SDGs untuk melatihkan keterampilan
scientific communication siswa pada materi pemanasan global. Desain penelitian
yang digunakan adalah jenis desain survey longitudinal. Desain survey longitudinal
bertujuan untuk mengamati perubahan pola atau karakteristik subjek penelitian
sehingga mendapatkan wawasan yang mendalam tentang perubahan subjek yang
terjadi dari suatu rentang waktu ke waktu. Dalam hal ini, subjek penelitian yang digunakan adalah LKPD yang digunakan di sekolah dan diluar sekolah serta
kesesuaian LKPD pendekatan STEM-SDGs terhadap indikator keterampilan
scientific communication dan mendukung salah satu program SDGs ke-14 yaitu
ekosistem lautan.
Hasil penelitian diperoleh bahwa bahan ajar LKPD yang dianalisis terhadap
indikator keterampilan scientific communication pada materi pemanasan global
termasuk kategori rendah. Hasil observasi LKPD yang dilakukan disesuaikan
dengan indikator keterampilan scientific communication untuk mendukung
program SDGs. Indikator keterampilan scientific communication lebih banyak
ditemukan pada LKPD yang digunakan diluar sekolah daripada LKPD yang
digunakan di sekolah sehingga LKPD yang digunakan diluar sekolah lebih sesuai
untuk mengajarkan keterampilan scientific communication siswa. Kemudian
penilaian ahli terhadap kesesuaian LKPD yang dibuat dengan pendekatan STEMSDGs untuk melatih keterampilan scientific communication pada materi pemanasan
global memperoleh nilai 91,4% dengan kategori sangat sesuai. Berdasarkan hasil
penilaian ahli, maka LKPD pendekatan STEM-SDGs yang dibuat dapat digunakan
untuk melatihkan kemampuan scientific communication pada materi pemanasan
global. Fenomena pemanasan global telah mengakibatkan dampak perubahan iklim
yang ekstrem. Kemampuan scientific communication yang baik perlu diajarkan
pada peserta didik untuk memudahkan dalam memberikan solusi suatu
permasalahan lingkungan sehingga turut serta dalam membantu mewujudkan aksi
tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).