Show simple item record

dc.contributor.authorRELIGIANI, Derma Titah
dc.date.accessioned2024-06-11T10:27:15Z
dc.date.available2024-06-11T10:27:15Z
dc.date.issued2023-11-22
dc.identifier.nim170210101114en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121373
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 11 Juni 2024en_US
dc.description.abstractKoneksi matematis adalah hubungan antara topik matematika dengan topik matematika yang lain, dengan disiplin ilmu lain, dan dengan kehidupan seharihari. Aspek koneksi matematis dalam penelitian ini adalah Persamaan Linier Satu Variabel dengan konsep luas dan keliling persegi panjang, Persamaan Linier Satu Variabel dengan konsep kecepatan, dan Persamaan Linier Satu Variabel dengan kehidupan sehari-hari. Gaya belajar merupakan suatu cara yang disukai oleh peserta didik dalam menerima atau menyerap informasi. Gaya belajar dalam penelitian ini menggunakan tiga jenis gaya belajar, yaitu gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Pasuruan ditinjau dari gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII pada materi Persamaan Linier Satu Variabel ditinjau dari gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 8 Pasuruan pada bulan Agustus 2023. Subjek pada penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII E dimana 2 siswa bergaya belajar visual, 2 siswa bergaya belajar auditorial, dan 2 siswa bergaya belajar kinestetik. Subjek dalam penelitian ini dipilih setelah siswa mengerjakan angket gaya belajar dan dipilih berdasarkan rekomendasi dari guru pengajar. Keenam subjek kemudian diberikan tes koneksi matematis untuk dianalisis tingkat kemampuan koneksi matematisnya dan dilakukan wawancara kepada keenam subjek penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual keduanya memiliki tingkat kemampuan koneksi matematis yang tinggi, siswa dengan gaya belajar auditorial keduanya memiliki tingkat kemampuan koneksi DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER viii matematis sedang, sedangkan siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki tingkat kemampuan koneksi matematis yang berbeda. Satu siswa memiliki tingkat kemampuan koneksi matematis tinggi dan satu siswa lainnya memiliki tingkat kemampuan koneksi matematis sedang. Penelitian ini memiliki kelemahan dimana subjek hanya diambil 2 dari masing-masing gaya belajar dan berdasarkan rekomendasi dari guru pengajar, hal ini memungkinkan adanya siswa yang mungkin memiliki kemampuan koneksi matematis tinggi tetapi tidak dijadikan sebagai subjek penelitian. Selain itu, gaya belajar yang digunakan dalam penelitian ini hanya 3 gaya belajar saja, yaitu gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Untuk itu disarankan kepada pihak lain yang akan melakukan pengembangan lebih lanjut dapat mengkaji lebih dalam mengenai kelemahan dalam penelitian ini.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing 1 : Prof. Dr. Drs. Didik Sugeng Pambudi, M.S. Dosen Pembimbing 2 : Dra. Dinawati Trapsilasiwi, M.Pden_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectKEMAMPUAN KONEKSI MATEMATISen_US
dc.subjectGAYA BELAJARen_US
dc.subjectMATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABELen_US
dc.titleKemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Pasuruan pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel ditinjau dari Gaya Belajaren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Matematikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Drs. Didik Sugeng Pambudi, M.Sen_US
dc.identifier.pembimbing2Dra. Dinawati Trapsilasiwi, M.Pden_US
dc.identifier.validatorKacung- 19 Januari 2024en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record