Gambaran Keluhan Low Back Pain dan Kualitas Hidup pada Petani Padi Di Wilayah Desa Sukoejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember
Abstract
Kabupaten Jember merupakan salah satu wilayah penghasil komoditi pertanian seperti padi, jagung serta kedelai. Padi merupakan salah satu komoditi unggulan yang dimiliki Kabupaten Jember. Petani padi dituntut untuk menggunakan kekuatan fisik secara berlebih. Berbagai aktivitas pertanian yang dilakukan seperti menanam padi, menyemprot pestisida, merawat tanaman padi, memanen padi serta mengangkat hasil panen, mendorong petani untuk menggunakan kekuatan fisik secara terus-menerus, sehingga petani beresiko tinggi mengalami masalah kesehatan. Low back pain merupakan masalah pada kesehatan yang sering diderita petani. Low back pain menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu berbagai aspek kehidupan penderitanya, seperti aspek fisik, psikologis, hubungan sosial serta lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keluhan low back pain dan kualitas hidup pada petani padi di wilayah Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif dan menggunakan teknik cluster sampling yang melibatkan 271 petani padi yang bergabung dalam kelompok tani sebagai responden penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Modified Oswestry Low Back Pain Disability Questionnaire untuk mengetahui tingkat keluhan low back pain dan WHOQOL-BREF untuk mengetahui kualitas hidup petani padi. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menggambarkan sebanyak 42,4 % petani mengalami keluhan low back pain dengan tingkat moderate disability dengan rentang skor 21%-40%. Keluhan nyeri yang dirasa cenderung ringan dan terkadang mulai mengganggu aktivitas sehari-hari seperti saat duduk dan mengangkat barang. Sedangkan hasil penelitian pada kualitas hidup secara keseluruhan dalam kategori baik sebanyak 51,7%. Namun, berdasarkan domain kesehatan fisik dan domain lingkungan kualitas hidup petani tidak baik, sehingga perlu ditingkatkan lagi. Karena jika terdapat salah satu domain yang menunjukkan nilai tidak baik maka dapat mempengaruhi nilai kualitas hidup. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar tindakan preventif. Seperti memberikan pendidikan kesehatan atau sosialisasi mengenai posisi kerja ergonomi untuk mencegah terjadinya keluhan low back pain.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]