Pengembangan Modul Berbasis Scientific And Engineering Practices (SEPs) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP
Abstract
Pembelajaran IPA atau sains adalah satu dari beberapa mata pelajaran
yang sangat penting untuk siswa dapatkan disetiap jenjang pendidikan dari rendah
hingga tinggi. Hal tersebut guna untuk membantu siswa dalam menyikapi sesuatu
dan bertindak secara tepat terhadap beberapa hal seperti alam. IPA mencakup
sikap, proses, dan produk, dengan fokus utama pada keterampilan proses sains
(KPS). Namun, beberapa penelitian menunjukkan rendahnya tingkat KPS siswa
SMP di beberapa wilayah Indonesia, disebabkan oleh keterbatasan sumber daya
dan metode pengajaran yang kurang efektif. Penggunaan modul diidentifikasi
sebagai alternatif untuk meningkatkan KPS siswa dengan menyediakan bahan ajar
yang menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Scientific and
Engineering Practices (SEPs) merupakan bagian dari kerangka Science,
Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) yang bertujuan untuk
mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam pembelajaran sains. Modul yang
dikembangkan diharapkan dapat memberikan pengalaman praktikum yang
mendalam dan memadai untuk meningkatkan pemahaman dan KPS siswa SMP,
sehingga membantu mereka dalam mencapai standar sains generasi berikutnya.
Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui validitas,
kepraktisan, dan efektivitas modul berbasis SEPs untuk meningkatkan KPS siswa
SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE
(Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate) yang terdiri dari beberapa
langkah yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik
pengumpulan dan analisis data dalam penelitian ini terdapat beberapa yaitu teknik
analisis data validitas yang didapatkan dari lembar validitas sehingga diketahui
validitas produk sebelum digunakan, analisis data kepraktisan didapatkan dari
hasil lembar observasi keterlaksanaan oleh 3 orang observer, dan analisis data efektivitas didapatkan dari hasil N-Gain pretest dan posttets beserta lembar
angket yang diisi siswa setelah selesai pembelajaran menggunakan modul
berbasis SEPs. Uji coba produk dilaksanakan di SMP Negeri 10 Jember kelas VIII
A yang berisikan 28 siswa.
Hasil dari pengembangan modul berbasis SEPs untuk meningkatkan KPS
siswa SMP mendapatkan hasil validitas sebesar 79.17% dengan kriteria valid.
Ditinjau dari hasil pengamatan observer tentang kepraktisan pembelajaran
mendapatkan hasil 85.76% yang masuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan
pada hasil N-Gain pretest dan posttets yang sudah dilakukan didapatkan nilai
sebesar 0.56 yang dapat dikatakan sedang atau modul berbasis SEPs berpengaruh
dalam meningkatkan KPS siswa SMP. Ditinjau dari angket siswa didapatkan
hasil 82.18% yang masuk dalam kategori sangat baik. Sehingga dapat
disimpulkan jika modul berbasis SEPs untuk meningkatkan KPS siswa SMP yaitu
valid, praktis, dan efektif sehingga layak digunakan sebagai bahan ajar
pembelajaran IPA dalam meningkatkan KPS siswa SMP.