dc.description.abstract | Tren gaya hidup sehat memberikan kesadaran masyarakat dalam
mengkonsumsi pangan yang bukan hanya mengenyangkan namun dapat
memberikan efek bagi kesehatan. Es krim merupakan salah satu jenis pangan
yang digemari oleh masyarakat dengan kandungan gizi tinggi seperti protein,
lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Nilai gizi dan kualitas yang terdapat
pada es krim ditentukan oleh komposisi nutrisi bahan yang digunakan. Inovasi
dengan penerapan konsep pangan fungsional merupakan salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kandungan gizi es krim. Pangan
fungsional yang berasal dari tanaman salah satunya kulit buah naga dapat
dioptimalkan penggunaannya pada es krim sebagai tambahan senyawa bioaktif
penangkal radikal bebas. Selain penambahan kulit buah naga, penggunaan stevia
sebagai pemanis dapat meningkatkan kualitas es krim karena kadar kalorinya
yang rendah. Stevia jauh lebih menyehatkan dibandingkan dengan gula pasir
sehingga dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat dalam mengkonsumsi
makanan manis pada tren gaya hidup sehat saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis karakteristik fisik dan kimia pada es krim ekstrak kulit buah naga
dengan substitusi pemanis daun stevia. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Agroindustri Peternakan Program Studi Peternakan Fakultas
Pertanian Universitas Jember, Laboratorium Nutraceutical dan Pangan Fungsional
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, dan Laboratorium Analisis
Pangan Politeknik Negeri Jember pada bulan Desember 2023 - Maret 2024.
Metode analisis menggunakan RAL dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dengan
total 16 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 : Es krim ekstrak kulit
buah naga 6% dengan penambahan 7% gula pasir (kontrol), P1 : Es krim ekstrak
kulit buah naga 6% dengan substitusi 0,5% pemanis daun stevia, P2 : Es krim
ekstrak kulit buah naga 6% dengan substitusi 1% pemanis daun stevia, P3: Es
krim ekstrak kulit buah naga 6% dengan substitusi 1,5% pemanis daun stevia.
Variabel yang diamati antara lain overrun, daya leleh, aktivitas antioksidan dan
gula reduksi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), apabila data hasil analisis menunjukkan perbedaan yang nyata maka
dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis
divalidasi menggunakan uji asumsi normalitas dan homogenitas menggunakan
Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 25 for windows. Hasil
penelitian yang didapatkan ialah substitusi pemanis daun stevia dengan level yang
berbeda menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap daya leleh, aktivitas
antioksidan dan kadar gula reduksi dan tidak menunjukkan perbedaan nyata
teradap nilai overrun. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin
tinggi level substitusi pemanis stevia yang digunakan akan memperbaiki kualitas
fisikokimia es krim. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan dengan
menggunakan level substitusi pemanis daun stevia 1,5% dengan nilai overrun
17,01%, daya leleh 34,34 menit, aktivitas antioksidan 49,38% dan kadar gula
reduksi sebesar 9,24%. | en_US |