Gambaran Kondisi Sanitasi Dan Kualitas Fisik, Kimia Udara di Terminal Situbondo
Abstract
Sanitasi terminal ialah upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian terhadap segala sesuatu yang berada di lingkungan terminal yang berpotensi menyebarkan penyakit. Terminal Situbondo mempunyai luas 8.260 m2 dan termasuk ke dalam kelompok terminal tipe B. Terminal menjadi tempat umum yang dapat berisiko menjadi tempat penularan berbagai sumber penyakit dan mempunyai risiko terjadinya polusi udara yang disebabkan karena adanya kegiatan kendaraan bermotor sehingga menimbulkan buangan emisi. Salah satu komponen polutan udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor yaitu Nitrogen Dioksida (NO2). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menggambarkan kondisi sanitasi dan kualitas fisik, kimia udara di terminal Situbondo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, pengukuran dan uji laboratorium. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar instrumen observasi sanitasi terminal. Penyajian data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sanitasi terminal Situbondo sebagian besar telah memenuhi persyaratan dari Permenkes RI No. 2 tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 66 tentang Kesehatan Lingkungan. Hasil pengukuran kualitas fisik dan uji laboratorium kimia udara yaitu Nitrogen Dioksida (NO2) telah memenuhi baku mutu udara ambien.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2231]