dc.description.abstract | Hand hygiene merupakan salah satu upaya dalam
menurunkan risiko Healthcare-Associated Infections
(HAIs). Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh
persepsi norma subjektif terhadap perilaku hand hygiene
perawat melalui niat sebagai variabel intervening. Jenis
penelitian adalah observasional analitik dengan desain
cross-sectional. Sampel penelitian adalah perawat di
rumah sakit X di Kabupaten Jember dengan besar
sampel adalah 116 responden dengan teknik total
sampling. Variabel adalah persepsi norma subjektif
(independen), perilaku hand hygiene (dependen), dan
niat (intervening). Data dikumpulkan dengan kuesioner
dan dianalisis dengan analisis jalur SEM-PLS. Hasil
penelitian menujukkan sebagian besar responden
berusia 26 – 35 tahun (52,59%), laki-laki (56,03%),
berpendidikan diploma (43,97%), dan masa kerja 1 – 5
tahun (39,66%). Analisis model menunjukkan model fit
dengan relevansi prediktif yang baik (SRMR = 0,090;
NFI = 0,851; Q2 = 0,608). Persepsi norma subjektif dan
niat mampu menjelaskan perilaku hand hygiene sebesar
74,6% (R2 = 0.746; f2 = 0.146). Persepsi norma
subjektif berpengaruh positif terhadap perilaku hand
hygiene secara langsung (p = 0.001), maupun secara
tidak langsung melalui niat (p = 0.001). Persepsi norma
subjektif dapat meningkatkan niat dan kepatuhan hand
hygine perawat. Pemimpin institusi kesehatan dapat
meningkatkan persepsi norma subjektif perawat melalui
monitoring dan evaluasi secara berkala sehingga dapat
meningkatkan niat dan perilaku hand hygiene sehingga
dapat menurunkan risiko HAIs dan mortalitas pasien | en_US |