Penataan Ruang Terbuka Hijau Alun-Alun Kota Pasuruan Berdasarkan Persepsi Masyarakat
Abstract
Alun-alun merupakan salah satu jenis ruang terbuka hijau publik yang
berfungsi sebagai pendukung ekologis suatu kota dan berperan dalam
meningkatkan nilai estetika perkotaan (Novita Pratiwi dkk., 2019). Keberadaan
alun-alun merupakan suatu upaya untuk mengatasi pembangunan perkotaan yang
tidak seimbang di suatu perkotaan. Ketidak seimbangan pembangunan perkotaan
disebabkan adanya peningkatan jumlah penduduk yang membutuhkan banyak
kawasan permukiman. Selain itu, meningkatnya jumlah penduduk juga
menyebabkan pembentukan sektor informal. Pembentukan sektor informal pada
kawasan perkotaan disebabkan karena adanya ketidak seimbangan kebijakan
pemerintah dalam pembangunan yang lebih berorientasi pada sektor perkotaan,
sehingga menjadikan kawasan perkotaan memiliki kemungkinan penghidupan
yang lebih layak. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya jumlah sektor
informal yang dapat menimbulkan menurunnya nilai keindahan kota dan
berdampak pada kebersihan, keamanan, serta kemacetan lalu lintas (Octaviani
dkk., 2021).
Kota Pasuruan merupakan salah satu kota yang berupaya memenuhi
kebutuhan masyarakat melalui pengadaan ruang terbuka hijau Alun-Alun Kota
Pasuruan. Alun-Alun Kota Pasuruan berada di pusat kota yang bersebelahan
dengan wisata religi yang menyebabkan alun-alun tersebut juga berperan sebagai
identitas Kota Pasuruan. Pada kondisi eksisting, pengelolaan kawasan Alun-Alun
Kota Pasuruan belum optimal karena adanya PKL pada bahu jalan di sekitar alunalun yang berdampak bagi lingkungan, visualisasi, dan ketertiban di Alun-Alun
Kota Pasuruan. Oleh sebab itu, dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui
konsep penataan ruang terbuka hijau yang sesuai untuk diterapkan di Alun-Alun
Kota Pasuruan.
Penelitian ini menggunakan empat metode, yaitu metode deskriptif untuk
mengidentifikasi karakteristik Alun-Alun Kota Pasuruan, metode delphi untuk
menentukan tematik ruang terbuka hijau yang sesuai dengan Alun-Alun Kota
Pasuruan, metode IPA untuk menentukan prioritas pengembangan, serta metode
perencanaan tapak untuk menentukan konsep penataan Alun-Alun Kota Pasuruan.
Hasil dari penelitian ini berupa block plan dari penataan Alun-Alun Kota
Pasuruan menggunakan pendekatan melalui perwujudan ruang terbuka hijau
tematik yang harmonis. Penelitian ini juga menghasilkan tiga prioritas
oengembangan berupa toilet umum, vegetasi, dan kawasan PKL yang didasarkan
dengan tingkat kepuasan pengunjung alun-alun.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]