Klasifikasi Tuberculosis Citra Rontgen Paru dengan Ekstraksi Fitur Gray Level Cooccurrence Matrix dan Support Vector Machine
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah infeksi menular yang berpotensi fatal disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kapabilitas model dalam membedakan citra rontgen paru antara
kasus Tuberkulosis dan keadaan normal menggunakan metode ekstraksi fitur Gray
Level Co-occurrence Matrix (GLCM) dan Support Vector Machine (SVM).
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental yang melibatkan
serangkaian langkah termasuk pra-pemrosesan data, pemisahan dataset, ekstraksi
fitur GLCM dan pembentukan model klasifikasi SVM. Dataset penelitian terdiri
dari 206 citra paru normal dan 204 citra Tuberkulosis. Evaluasi menunjukkan
bahwa model klasifikasi SVM dengan kernel linear mencapai kinerja terbaik
dengan akurasi 96,59% pada data validation. Fitur-fitur GLCM seperti energy,
contrast, correlation dan homogeneity berhasil diekstraksi untuk membedakan
kedua kelas dengan baik. Evaluasi juga menunjukkan bahwa kedua kelas
Tuberkulosis dan normal memiliki nilai presisi, recall, dan F1 Score yang
seimbang. Oleh karena itu, penggunaan metode GLCM dan SVM terbukti efektif
dalam meningkatkan kemampuan model dalam mendiagnosis Tuberkulosis pada
citra rontgen paru, serta memberikan kontribusi positif dalam penanganan penyakit
ini.